Jakarta, (Tagar 2/10/2017) - Batik kini tak hanya dipakai para pegawai negeri sipil, pemerintahan, maupun pelajar. Batik telah meluas ke seluruh lapisan masyarakat.
Jenisnya pun beragam berdasarkan pembuatannya yaitu batik tulis, batik cap dan batik print dengan beragam motif, warna, dan tentunya harga. Jadi, semua usia bisa memilih batik sesuai seleranya.
Batik sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu.
Dan, tahukah kalian tanggal 2 Oktober ini diperingati sebagai Hari Batik Nasional?
Ya, batik kini telah resmi diakui dunia sebagai warisan budaya dari Indonesia, tepatnya sejak 2 Oktober 2009. UNESCO sudah menetapkan secara resmi, batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Setelah diresmikan sebagai warisan budaya Indonesia, tak usah khawatir batik diklaim lagi oleh negara lain, karena peetapan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 33 tahun 2009.
Sebagai generasi penerus, mulai saja budayakan memakai batik, paling tidak saat Hari Batik Nasional. Seperti yang diungkapkan Ketua Hari Batik Nasional 2017 Gita Pratama, dari Yayasan Batik Indonesia.
"Harapan saya tahun depan nggak usah begini, tapi orang-orang udah pake batik paling nggak," ungkapnya di Jakarta, Minggu (1/10).
Pilihan batik sudah beragam, harga sudah bermacam-macam, nah sekarang tinggal tergantung kalian akan memakai batik seperti apa hari ini? (nhn/dbs)