Ayahnya Meninggal, Wiljan Pluim Tunda Ke Makassar

Menurut pelatih PSM, Robert Rene Alberts, proses pemakaman ayah Willy, sapaan akrab Wiljan Pluim, bisa memakan waktu hingga 3 hari. Karena itu kemungkinan pemain tersebut baru akan bergabung pekan depan.
Kabar duka sedang menyelimuti gelandang asing PSM, Willem Jan Pluim. Ayahnya yang kritis sejak pekan lalu meninggal dunia pada malam hari tadi, Kamis (26/4) di Belanda.

Makassar, (Tagar 27/4/2018) - Kabar duka sedang menyelimuti gelandang asing PSM, Willem Jan Pluim. Ayahnya yang kritis sejak pekan lalu meninggal dunia pada malam hari tadi, Kamis (26/4) di Belanda.

"Kabar duka datang dari keluarga Wiljan Pluim. Ayahnya baru saja meninggal dunia malam tadi," ujar Sekretaris PSM, Andi Widya Syadzwina.

Wina memperoleh informasi terkait kondisi ayah Pluim melalui pelatih PSM, Robert Rene Alberts.

"Infonya dari coach Robert. Karena itu Willem tidak akan kembali ke Makassar Minggu nanti. Menunggu proses pemakaman usai," tambah Wina.

Menurut pelatih PSM, Robert Rene Alberts, proses pemakaman ayah Willy, sapaan akrab Wiljan Pluim, bisa memakan waktu hingga 3 hari. Karena itu kemungkinan pemain tersebut baru akan bergabung pekan depan.

"Willy kembali tertunda ke Makassar. Dia baru akan kembali pekan depan. Tetapi harapannya dia sudah dapat bermain saat PSM menjamu Mitra Kukar di kandang," pungkas Robert. (rio)



Berita terkait
0
KTT G7 di Jerman Pertemuan Puncak di Tengah Krisis
Pembahasan KTT G7 di Jerman akan didominasi tema perang di Ukraina, masalah pangan global dan perlindungan iklim