Awasi Hutan Pakai Teknologi Suara di Taman Nasional Bali Barat

Taman Nasional Bali Barat akan menjadi pilot project dalam program pengawasan hutan dengan kecerdasan artifisial atau AI
Ilustrasi hutan di Indonesia (Foto: Tagar/Nukman)

Jakarta - Taman Nasional Bali Barat akan menjadi pilot project dalam program pengawasan hutan dengan kecerdasan artifisial atau AI. Teknologi itu berfungsi memantau perekaman data melalui suara, sehingga memuat data lengkap mengenai aktivitas hutan di Indonesia.

Program ini berkaitan dengan yang disampaikan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan saat rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait peningkatan pengawasan kawasan hutan secara virtual memakai teknologi pada Selasa 6 Oktober 2020.

"Dengan teknologi tersebut, kita dapat mencegah aktivitas illegal yang terjadi di hutan kita. Kami meminta kepada Huawei dan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk dapat mengharmonisasi sistem dan data yang akan dikembangkan untuk dapat menjadi lompatan yang luar biasa dalam pengawasan aktivitas illegal dalam hutan di Indonesia," kata Luhut saat rakor, melalui keterangan resminya.

Tambang EmasIlustrasi hutan di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Selasa, 18 Februari 2020. (Foto: Antara/Syifa Yulinnas)

Menindaklanjuti hal itu, Kepala Taman Nasional Bali Barat Agus Ngurah menerima kunjungan tim survei lapangan pemerintah melakukan penjajakan kerja sama pilot project CSR Huawei dalam program pengawasan hutan dengan kecerdasan artifisial atau AI. Program itu diproyeksikan dibangun di kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Saat ini sudah pakai camera trap dan GPS Collar, untuk memantau gajah Sumatera.

Adapun yang hadir dalam kunjungan itu berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Intelijen Negara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama tim teknis Huawei.

Dalam kunjungan itu, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno mengatakn, saat ini KLHK juga telah memanfaatkan teknologi untuk pengawasan satwa. "Saat ini sudah pakai camera trap dan GPS Collar, untuk memantau gajah Sumatera," kata Wiratno.

Berkaitan dengan AI yang dibangun di Taman Nasional Bali Barat, lanjut Wiranto, teknologinya dapat dipergunakan KLHK untuk memantau satwa di hutan-hutan di Tanah Air. "Deteksi suara ini juga dapat memperkaya sistem yang sudah dimanfaatkan KLHK untuk memantau satwa di Indonesia," ujarnya.

Hutan AcehPemandangan udara kawasan Hutan Lindung yang dijadikan sebagai kawasan Stasiun Penelitian Keanekaragaman Hayati di Desa Pasir Belo, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin 10 Februari 2020 (Foto: Tagar/Nukman)

Harapannya, kata dia, teknologi ini bisa membantu pengamanan dan pengawasan hutan dari illegal logging, illegal mining, illegal poaching, pemantauan satwa, wisata alam, serta pengayaan dan pemanfaatan data kehutanan.

Wiratno menambahkan, saat ini Indonesia memiliki 54 taman nasional yang mana sebagian di antaranya merupakan situs warisan dunia (World Heritage) UNESCO. 

Diketahui, Indonesia memiliki koleksi 400 spesies burung endemik. Hingga dapat dikatakan terbanyak di dunia. Artinya ada 400 jenis burung endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Salah satunya jalak bali yang hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Bali Barat.

Wiratno menjelaskan bahwa baru-baru ini pihaknya bekerja sama dengan komunitas burung dan Swiss Winasis, telah menerbitkan buku Atlas Burung Indonesia. Memanfaatkan teknologi AI, keragaman suara satwa rencananya akan dikelola dalam virtual sound museum. 

Berita terkait
Syarat Mendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango saat Pandemi
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah membuka jalur pendakian. Ada syaratnya bagi yang ingin mendaki.
Duo Kampung Ghaib di Indonesia, Banyak Emas Dipenuhi Wanita
Sejumlah kampung yang tak lepas dari kisah horor di Indonesia malah menjadi destinasi wisata ghaib.
Sisi Mistis Jalur Pendakian Cibodas, Gunung Gede Pangrango
Namun di balik eksotisnya, merebak pula kisah-kisah mistis.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.