Awan Panas Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur Meluncur Hingga 19 Kilometer

Guguran awan panas capai jarak 19 kilometer dan abu vulkanik berwarna abu-abu pekat dilaporkan membumbung tinggi membatasi jarak pandang.
Ilustrasi - Gunung Semeru menyemburkan abu saat erupsi di Lumajang, Jawa Timur, 16 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com/BNPB via AFP)

TAGAR.id, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Semeru di Jawa Timur dari ‘siaga’ menjadi ‘awas’ pada Minggu, 4 Desember 2022, pukul 12.00 WIB setelah gunung tersebut mengalami erupsi. Anita Hendranugraha melaporkannya untuk VOA.

Guguran awan panas telah mencapai jarak 19 kilometer dan abu vulkanik berwarna abu-abu pekat dilaporkan membumbung tinggi sehingga membatasi jarak pandang.

“Situasi saat ini di Kajar Kuning, hujan deras dan abu pekat,” kata Joko Sambang, Kepada Bidang Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, sebagaimana dikutip dari laman situs web Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu, 4 Desember 2022.

Menurut BNPB, awan panas berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak gunung. Semeru tercatat mengalami delapan kali gempa letusan dan satu gempa awan panas guguran selama enam jam, mulai pukul 00.00-06.00 WIB pada Minggu, 4 Desember 2022.

leak semeruLetak geografis Gunung Semeru di Jawa Timur (Sumber: mountain-forecast.com)

BNPB mencatat, erupsi tersebut mengakibatkan 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik penampungan. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan hingga keterangan tersebut dibuat. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Sebelumnya, PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, yaitu 13 km dari puncak yang merupakan pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Di samping itu, masyarakat diharapkan agar selalu mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” tulis BNPB. (ah)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Gunung Anak Krakatau Capai 2.000 Meter
Gunung Anak Krakatau (GAK) alami erupsi pada Jumat, 1 Juli 2022 pukul 06.50 WIB dengan ketinggian 500 meter dari puncak gunung.
0
Awan Panas Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur Meluncur Hingga 19 Kilometer
Guguran awan panas capai jarak 19 kilometer dan abu vulkanik berwarna abu-abu pekat dilaporkan membumbung tinggi membatasi jarak pandang.