Australia Sebut Tidak Ada Perlakuan Khusus untuk Petenis Novak Djokovic

Novak Djokovic tidak menerima perlakuan khusus apa pun untuk mendapatkan dispensasi terkait pemenuhan syaratan vaksinasi Covid-19
Petenis Serbia, Novak Djokovic, merayakan kemenangannya dalam pertandingan terakhirnya melawan petenis Rusia, Daniil Medvedev, di Australia Terbuka (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Christian Hartmann)

Jakarta – Persatuan Tennis Australia dan pemerintah Negara Bagian Victoria mengatakan pada Rabu, 5 Januari 2022, bahwa Novak Djokovic tidak menerima perlakuan khusus apa pun untuk mendapatkan dispensasi terkait pemenuhan syaratan vaksinasi Covid-19 untuk berlaga di Australia Terbuka 2022 pada 17 – 30 Januari 2022.

Petenis peringkat 1 dunia itu mengumumkan pada Selasa, 4 Januari 2022, bahwa ia menerima dispensasi untuk bermain di turnamen Grand Slam di Melbourne. Para pejabat mengatakan dia adalah salah satu dari "segelintir" pelamar yang berhasil di antara 26 orang yang mencari dispensasi.

"Saya pikir banyak orang di komunitas Victoria akan menganggap ini sebagai hasil yang mengecewakan," penjabat Menteri Olahraga Victoria, Jaala Pulford, mengatakan pada konferensi media, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Reuters.

Namun, proses adalah proses; tidak ada yang mendapat perlakuan khusus. Prosesnya sangat kuat. Ini tidak teridentifikasi dan kami berada di tempat kami berada, dan tenis dapat dimulai."

Keputusan untuk memberikan dispensasi kepada Djokovic mengundang kritik tajam di Australia, di mana lebih dari 90% warga di atas 16 tahun telah disuntik dua dosis vaksin Covid-19.

Melbourne merupakan salah satu wilayah di dunia yang memberlakukan lockdown dalam kurun waktu yang cukup lama untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan perebakan varian omicron telah meningkatkan jumlah kasus di Australia hingga mencapai rekor.

CEO Tennis Australia, Craig Tiley, mengatakan proses aplikasi pengajuan dispensasi tersebut dilakukan dalam dua tahap dan bersifat rahasia. Proses tersebut juga dilakukan oleh para pakar independen. Semua aplikasi dinilai untuk memastikan dispensasi persyaratan yang ditetapkan Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI).

Djokovic yang berasal dari Serbia itu, menolak mengungkapkan status vaksinasinya. Sebelumnya ia mengatakan tidak yakin apakah dia akan berlaga di turnamen yang berlangsung dari 17 hingga 30 Januari 2022 di Melbourne karena kekhawatiran atas aturan karantina Australia (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Sejarah Menanti Novak Djokovic dan Roger Federer di Wimbledon 2021

Tahun 2021 yang Luar Biasa Bagi Novak Djokovic

Novak Djokovic di Puncak Daftar Petenis Terkaya di Dunia

2 Langkah Lagi Novak Djokovic Pecahkan Rekor Grand Slam

Berita terkait
Novak Djokovic Dukung WTA Terkait Petenis China Peng Shuai
Terkait dengan petenis China, Peng Shuai, yang tidak muncul di publik WTA akan berhenti mengunjungi China
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.