Australia Akan Cegah Perdana Menteri Miliki Kewenangan Rahasia

Scott Morrison secara diam-diam menunjuk dirinya ke lima peran menteri antara Maret 2020 dan Mei 2021 tanpa sepengetahuan para menteri
Bendera Kedutaan Besar Australia berkibar di dekat Menara Eiffel di Paris, 13 Maret 2016. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Mal Langsdon)

TAGAR.id, Canberra, Australia – “Pemerintah Australia akan meluncurkan penyelidikan yang bertujuan untuk mencegah seorang perdana menteri diam-diam mengambil alih kewenangan para menterinya,” kata Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese, 23 Agustus 2022.

Pendahulu Albanese, Scott Morrison, secara diam-diam menunjuk dirinya ke lima peran menteri antara Maret 2020 dan Mei 2021 tanpa sepengetahuan para menteri pemegang jabatan sesungguhnya.

Setelah pengungkapan itu, Jaksa Agung Australia, Stephen Donaghue, mengatakan secara hukum jabatan rangkap Morrison bisa diterima. Namun, mengangkat diri sendiri tanpa memberi tahu para menteri sesungguhnya, parlemen atau publik tidak “konsisten dengan prinsip pemerintahan yang bertanggung jawab,'' kata Donaghue dalam opini hukumnya setebal 29 halaman, yang dirilis Albanese kepada publik, Selasa, 23 Agustus 2022.

Apa yang dilakukan Morrison adalah bagian dari tren yang lebih luas dalam politik Australia, di mana kekuasaan dipusatkan di kantor pemimpin dengan mengorbankan tradisi Westminster Inggris dalam mendelegasikan tanggung jawab ke para menteri.

Albanese, yang menggantikan Morrison pada pemilihan Mei, mengatakan Kabinetnya telah diberitahu tentang saran Donaghue pada hari Selasa dan setuju untuk mengadakan penyelidikan tentang bagaimana menghindari terulangnya apa yang pernah dilakukan Morrison.

pm morrison di glasgowPerdana Menteri Australia, Scott Morrison, berpidato dalam konferensi iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia, pada 1 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - Pool via AP/Ian Forsyth)

Kantor Albanese akan segera membahas dengan staf Gubernur Jenderal David Hurley, yang mewakili Ratu Elizabeth II, kepala negara Australia, rencana mengumumkan semua penunjukan menteri di masa depan berikut payung hukumnya.

Morrison, yang sekarang menjadi anggota parlemen oposisi, mengatakan kepada wartawan pekan lalu ia tidak mengungkapkan kewenangan rahasianya karena khawatir disalahartikan.

Dalam pemerintahan terdahulu, Scott Morrison yang menduduki posisi perdana menteri, pernah menunjuk dirinya sendiri secara diam-diam untuk mengelola urusan kesehatan, keuangan, perbendaharaan negara, urusan dalam negeri serta sains dan sumber daya,

Morrison mengatakan kewenangan rahasia merupakan tindakan darurat yang diperlukan dalam krisis virus corona. Tetapi, satu-satunya penggunaan kewenangan rahasia oleh Morrison yang diketahui publik tidak ada hubungannya dengan pandemi.

Ia membatalkan keputusan mantan menteri Keith Pitt untuk menyetujui proyek eksplorasi gas yang kontroversial di utara Sydney yang akan merusak peluang koalisinya untuk terpilih kembali. (ab/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Oposisi Australia Terus Desak Penutupan Perbatasan dengan Indonesia
Sikap pemimpin Partai Liberal itu juga tidak sejalan dengan pandangan pelaku usaha berpotensi paling terdampak jika PMK mewabah di Australia
0
Australia Akan Cegah Perdana Menteri Miliki Kewenangan Rahasia
Scott Morrison secara diam-diam menunjuk dirinya ke lima peran menteri antara Maret 2020 dan Mei 2021 tanpa sepengetahuan para menteri