Tangerang - Puluhan orang pemilik dan pecinta mobil lawas klasik Mitsubishi Colt T120 berkumpul di kawasan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu, 21 Maret 2020.
Para pecinta Mitsubishi Colt T120 ini bernaung di bawah nama Colt Mania yang membawahi area Jabodetabek. Komunitas mobil antik ini mulai eksis sejak tahun 2015, hingga kini memiliki 20 anggota.
Kalau total member di Indonesia mencapai ribuan orang, di daerah mobil ini masih menjadi andalan untuk mobil niaga.
"Ini sebetulnya kegiatan temu kangen sambil ngopi aja, karena kita sudah lama tidak berkumpul sambil bersilaturahmi. Saat ini juga sekaligus perkenalan dengan anggota yang baru bergabung," ucap Kordinator Colt Mania Bambang Legowo kepada Tagar, Sabtu, 21 Maret 2020.
Perkembangan Colt Mania hingga saat ini sudah memiliki chapter di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Barat. Komunitas ini sempat berkumpul di Yogyakarta dalam Jambore Nasional (Jamnas).
Pada saat itu, diputuskan wilayah Jabodetabek atau Colt Mania masuk dalam wilayah Regional Jawa Barat. Secara nasional baru terbentuk pada tahun 2018 dengan Nama Indonesia Colt T120 Lovers (ICL), tetapi di tiap chapter daerah sudah berdiri lama.
"Kalau total member di Indonesia mencapai ribuan orang, di daerah mobil ini masih menjadi andalan untuk mobil niaga," ujar Bambang.
Motivasi untuk berkumpul sesama pemilik dan pecinta Mitsubishi Colt T120, kata Bambang, untuk misi positif seperti menjalin persaudaraan antar-sesama orang Indonesia tanpa membedakan suku dan agama.
"Tujuan utama Colt Mania yakni ingin terus melestarikan keberadaan Colt T120 di Indonesia dan juga mobil klasik atau tua. Para pemilik Colt T120 yang bergabung di Colt Mania banyak memiliki ikatan emosional serta kenangan bersama keluarga dulu ketika kecil," ucapnya.
Menurut Bambang, suka dan duka tentu ada ketika mengendarai Colt yang notabene merupakan mobil lawas. Kendala di jalan, kata dia, pasti ditemui dan itulah guna komunitas sebagai wadah sharing pengetahuan tentang mobil Colt.
"Kalau duka itu ketika belum tahu mesin dan mogok di jalan akan merasa stres. Selain itu, kalau tahu mesin ketika ada kendala di jalan akan tetap kita betulin sendiri. Tapi duka itu jadi kebahagiaan, karena bisa betulin sendiri, memang rata-rata kalau kendala kecil bisa diatasi sendiri," ucap Bambang.
Mobil tua, kata Bambang, seharusnya tidak layak jalan, tetapi mobil tua itu diperbaiki dan modifikasi sehingga layak jalan.
"Jujur saja memang mobil tua tidak layak jalan, tapi kalau kita perbaiki dan modifikasi jadi layak jalan. Di jalan pun mobil tua akan membahagiakan orang lain dengan melihat mobil tua bisa jalan," ucap Bambang.
Berbicara mengenai spare part, kata Bambang, tidak terlalu sulit untuk menemukan spare part New Old Stock (Nos) dan juga spare part KW. Pasalnya, melimpah di pasaran dan masih ada yang produksi.
Mobil Colt T120 bagi bambang memiliki sejarah atau history dalam kehidupannya, dulu ketika sekolah di kawasan Tawang Mangu hanya Colt yang menjadi angkutan umum.
"Memang hanya colt saja dan tidak ada mobil lain ketika itu. Ketika saya kulik memang torsi mobil ini luar biasa, simpel dan bandel. Untuk suspensinya enak dan empuk dan dari beberapa mobil lawas saja memang Colt T120 yang paling empuk," ucap Bambang.
Selain Kopi Darat (Kopdar) dan kumpul-kumpul, Colt Mania juga memiliki beberapa agenda lain seperti mengikuti beberapa event retro atau klasik, kegiatan sosial ketika ada regional yang butuh bantuan atau mengadakan kegiatan yang positif.
Para pengurus dan member Colt T120, kata Bambang, selalu mendengungkan safety driving, meskipun mobil tua akan tetapi safety harus tetap ada.
Diketahui bahwa Mitsubishi Colt T120 merupakan sebuah kendaraan yang tenar pada era tahun 70an. Mobil ini banyak digunakan niaga dan mobil keluarga dengan julukan Raja Jalanan. Pada era modern saat ini mobil Mitsubishi Colt T120 termasuk mobil antik dan unik. []
