AS Umumkan Lebih Banyak Sanksi Terhadap Elit Rusia

AS berusaha untuk menutup langkah-langkah penghindaran sanksi yang digunakan oleh elit Rusia, termasuk Presiden Rusia, Vladimir Putin
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis, 2 Juni 2022, mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk menutup langkah-langkah penghindaran sanksi yang digunakan oleh elit Rusia, termasuk Presiden Rusia, Vladimir Putin, "dalam upayanya menyembunyikan, memindahkan uang dan secara anonim menggunakan aset mewah di seluruh dunia."

Sasarannya termasuk pemilik kapal pesiar, pesawat, para pejabat Rusia dan lainnya yang dekat dengan Putin. Kapal pesiar yang ditarget termasuk Graceful berbendera Rusia dan Olympia berbendera Kepulauan Cayman, serta dua kapal pesiar lainnya, Shellest dan Nega, keduanya milik perusahaan Rusia.

Gedung Putih mengatakan, sanksi baru dijatuhkan "untuk menindak penghindaran dan memperketat sanksi kami guna meningkatkan penegakan dan tekanan terhadap Putin dan para pendukungnya."

Dalam sebuah pernyataan ketika mengumumkan sanksi, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan, "Amerika akan terus mendukung rakyat Ukraina sambil meminta pertanggungjawaban Presiden Putin dan pihak yang memungkinkan agresi Rusia."

Pemerintah AS mengatakan, Putin telah "melakukan banyak perjalanan" tahun lalu dengan kapal pesiar yang kini dikenai sanksi itu. (ps/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia Bikin Pelaku Ransomware Frustrasi
Salah satu alasan penurunan serangan ransomware yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 adalah peningkatan pencegahan sektor bisnis AS
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.