AS Menyetujui Penjualan Suku Cadang F16 dan Radar 320 Juta Dolar ke Taiwan

Meskipun AS tidak mengakui Taiwan secara diplomatis, tetapi menjadi pendukung internasional utama bagi Taipei
Rudal antikapal Harpoon A-84 milik AS, serta rudal udara-ke-udara AIM-120 dan AIM-9 berada di depan jet tempur F-16V milik AS di Pangkalan Udara Hualien di wilayah Hualien, Taiwan tenggara, 17/8/2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id – Meskipun Amerika Serikat (AS) tidak mengakui Taiwan secara diplomatis, tetapi menjadi pendukung internasional utama bagi Taipei.

AS mengumumkan pada Jumat (29/11/2024) bahwa pihaknya menyetujui penjualan suku cadang untuk pesawat tempur F-16 dan sistem radar senilai 320 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun ke Taiwan.

yang tersedia, menurut pernyataan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA).Penjualan alutsista itu mencakup peralatan milik militer Amerika Serikat yang tersedia, menurut pernyataan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA).

"Penjualan yang diajukan ini akan mendukung kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan Amerika Serikat dengan membantu [negara] penerima dalam memodernisasi angkatan bersenjatanya serta mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel," kata DSCA.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan [negara] penerima untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa mendatang dengan menjaga kesiapan operasional armada pesawat F-16 penerima,” katanya.

China tetap bersikeras bahwa Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, merupakan bagian dari wilayahnya. Beijing menentang segala bentuk pengakuan internasional atas pulau tersebut serta klaimnya sebagai negara berdaulat.

Meskipun Amerika Serikat tidak mengakui Taiwan secara diplomatis, tetapi menjadi pendukung internasional utama bagi Taipei.

Penjualan alutsisa yang diusulkan ity mencakup "suku cadang dan dukungan untuk pesawat F-16" dan "suku cadang dan dukungan radar Active Electronically Scanned Array (AESA)," kata DSCA.

Kantor Perwakilan Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Amerika Serikat mengajukan permintaan untuk pembelian tersebut, dan diperkirakan akan mulai dikirim tahun depan, tambahnya.

Departemen Luar Negeri telah menyepakati kesepakatan itu. DSCA juga sudah melayangkan pemberitahuan resmi kepada Kongres pada Jumat (29/11/2024). (ah/ft)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Serikat Setujui Penjualan Senjata 2 Miliar Dolar ke Taiwan
Penjualan tersebut, yang menunggu persetujuan Kongres, mencakup beberapa sistem antipesawat, termasuk NASAMS dan 123 rudal
0
AS Menyetujui Penjualan Suku Cadang F16 dan Radar 320 Juta Dolar ke Taiwan
Meskipun AS tidak mengakui Taiwan secara diplomatis, tetapi menjadi pendukung internasional utama bagi Taipei