AS dan Jepang Akan Kembangkan Sistem Rudal Hipersonik

Kesepakatan itu diharapkan tercapai ketika Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, di AS, 18 Juli 2023
Ilustrasi - Pacific Missile Range Facility, Kauai, Hawaii. Jepang dan AS diperkirakan akan mencapai kesepakatan pada minggu ini untuk bersama-sama mengembangkan rudal pencegat hulu ledak hipersonik. (Foto: voaindonesia.com/US Navy)

TAGAR.id - Jepang dan Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mencapai kesepakatan pada minggu ini untuk bersama-sama mengembangkan rudal pencegat hulu ledak hipersonik yang sedang dikembangkan China, Rusia dan Korea Utara. Ini dikutip Kantor Berita Reuters dari surat kabar Jepang Yomiuri, Minggu, 13 Agustus 2023.

Kesepakatan itu diharapkan tercapai ketika Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, di AS pada Jumat, 18 Juli 2023, kata laporan itu, tanpa memberikan sumber informasi apa pun. Rudal pencegat itu sendiri dirancang untuk menghindari pertahanan rudal balistik yang ada.

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Jepang tidak dapat dihubungi.

Tidak seperti hulu ledak balistik biasa, yang terbang pada lintasan yang dapat diprediksi saat jatuh dari luar angkasa ke targetnya, proyektil hipersonik dapat mengubah arah sehingga lebih sulit untuk menjadi target.

Biden dan Kishida akan bertemu di sela-sela pertemuan puncak trilateral dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, di retret kepresidenan di Camp David, Maryland, kata Yomiuri.

menlu blinkenMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, memberikan pidato di hadapan kelompok lobi pro-Israel AIPAC di Washington, DC, AS, 5 Juni 2023 (Foto: voaindonesia.com/AP)

AS dan Jepang pada Januari sepakat untuk mempertimbangkan pengembangan senjata pencegat rudal pada pertemuan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dengan mitra Jepang mereka, Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi dan Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada.

Kesepakatan akan menjadi kolaborasi antara kedua negara terkait dalam teknologi pertahanan rudal.

Washington dan Tokyo mengembangkan peluru kendali dengan jangkauan lebih jauh yang dirancang untuk menghantam hulu ledak di luar angkasa. Jepang sedang mengerahkan peluru kendali tersebut pada kapal perang di perairan antara Jepang dan Semenanjung Korea untuk melindungi diri dari serangan rudal Korea Utara. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jepang dan Korea Selatan Akan Hubungkan Sistem Radar untuk Lacak Rudal Korea Utara
Menteri pertahanan Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS) berencana untuk mencapai kesepakatan di sela-sela KTT pertahanan Asia
0
AS dan Jepang Akan Kembangkan Sistem Rudal Hipersonik
Kesepakatan itu diharapkan tercapai ketika Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, di AS, 18 Juli 2023