Arti Partai Solidaritas Indonesia Menurut Kiai di Jateng

Saat datang ke pondok pesantren Al Islah, Tembalang, Jateng.
Politisi dan kader PSI bertemu dengan pengasuh Ponpes Al Islah, KH Amin Budi Harjono, di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/2). (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang, (Tagar 20/2/2019) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat pengalaman berharga saat menggelar Solidarity Tour di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Politisi dan kader partai disuguhi pelajaran tentang cinta ketika bersilaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Al Islah, Tembalang, KH Amin Budi Harjono.

Kunjungan politisi dan kader PSI dipimpin Ketua DPP Tsamara Amany Alatas dan Ketua DPW PSI Jateng Yuda Primasetya. "PSI hadir di sini sebagai anak bangsa. Baru kali ini partai berani datang ke sini. Dan saya sambut dengan gembira dan saya berdoa atas ketulusan hatimu dalam berbangsa dan bertanah air. Nah ketika tetesannya ketulusan maka akan abadi dalam melintasi ruang dan waktu dalam berbangsa negara," kata Budi Harjono, Rabu (20/2).

Dalam kesempatan itu Kyai Budi memberi wejangan tentang keberagaman sesuai moto dan perjuangan dari PSI. Menurut dia, sesuai namanya, Partai Solidaritas Indonesia, diharapkan menjelma menjadi partai politik yang menebarkan cinta ke masyarakat Indonesia.  

"PSI ini saya lihat namanya saja, solidaritas, menurut Syeh Rumi itu adalah inti cinta. Solider, empati, memandang orang lain dengan tulus dan itu bagian dari refleksi diri," terang dia.

Dari sisi simbol partai, versi Kyai Budi adalah bunga mawar, juga melambangkan gelora cinta. "Simbolnya, menurut mataku, sekuntum mawar yang menjadi medium untuk memahami cinta. Bagaimana mawar tanpa duri? Tidak ada. Hanya PSI harus bisa melampaui duri agar bisa mencercap wangi mawar," pesan tokoh sufi ini.

Baca juga: Bela Poligami PA 212 Polisikan Grace Natalie, Jubir PSI: Otoriter!

Dengan keberagaman dan semangat cinta yang diusung, Kyai Budi memandang kehadiran PSI mampu mempererat dan menjadi pencegah potensi keretakan bangsa yang tengah membayang.

"Saya bersyukur di tengah kabar tentang panasnya suhu di Indonesia, tetapi tetap saja, kalau ada baju yang robek muncul penjahit. Dan PSI saya pandang menjadi penjahit di tengah suasana bangsa yang indikasinya ada semacam disintegrasi," beber dia.

Kyai Budi yakin lewat keberagaman bangsa yang telah terbingkai lama dalam kesatuan Bhinneka Tunggal Eka, pihak yang ingin Indonesia pecah bakal tersingkir. Baginya, keberagaman dan perbedaan yang ada bukan alasan dan tidak bisa menjadikan bangsa ini terbelah.

"Jangankan kita tidak rukun dengan keragaman di Indonesia, baru tidak cocok dengan saling menyodok beberapa kelompok saja sudah mencelat dari negeri ini. Apalagi dia akan merangsek banyak keragaman di Indonesia," ucap dia.

Ketua DPP PSI Tsamara kepada Tagar News mengaku senang dan banyak mendapat pelajaran berharga ketika bertemu dengan Kyai Budi. Dari paparan yang didapat, politisi cantik ini optimis apa yang telah dilakukan PSI sudah berada di jalur yang benar.

"Kami dengan nilai-nilai toleransi, perjuangan antidiskriminasi, sudah berjalan di jalur yang benar," kata dia.

Tsamara pun mengaku sangat mengapresiasi dengan pelajaran cinta dari Kyai Budi. "Menari sekali, kyai menekankan PSI seperti cinta karena esensi dari solidaritas itu cinta. Memang itu yang hendak kami lakukan. Kami hendak memebarkan cinta kepada sesama manusia, sesama warga negara, bahwa tidak boleh ada diskriminasi suku, agama, ras, itu lah perjuangan PSI," tegas dia.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Yuda Primasetya, menambahkan dalam konteks ke-Indonesia-an, cinta sangat diperlukan. "Apalagi kita tahu, ini tahun politik yang luar biasa panas tapi kita tetap harus memperjuangkan kedamaian diantara kita semua, sesama manusia ataupun sesama partai politik. Itu perjuangan yang harus lebih tekankan di situ, agar damai, agar bisa lebih baik,” pungkas dia.

Baca juga: Guntur Romli Tantang Fadli Zon Soal Puisi Dinilai Hina Kiai NU

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.