Arsenal Vs Olympiakos, Tersingkir di Kandang Sendiri

Arsenal kalah 1-2 dari Olympiakos Pireaus yang membuat mereka tersingkir di Liga Europa. Dengan agregat 2-2, Olympiakos yang lolos ke 16 Besar.
Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol ke gawang Olympiakos Pireaus lewat tendangan salto di laga kedua babak 32 Besar Liga Europa di Stadion Emirates, Jumat 28 Februari 2020 dini hari WIB. Arsenal kalah 1-2 dan tersingkir dengan agregat 2-2. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Arsenal tersingkir secara menyakitkan di Liga Europa. Tampil di hadapan pendukung sendiri di Stadion Emirates, Jumat, 28 Februari 2020 dini hari WIB, Arsenal dipaksa menyerah 1-2 oleh Olympiakos Pireaus lewat perpanjangan waktu di laga kedua babak 32 Besar. Dengan agregat 2-2, harapan Arsenal lolos ke babak selanjutnya pupus karena kalah gol tandang. 

Hasil mengecewakan bagi Arsenal yang sesungguhnya berpeluang meraih tiket 16 Besar. Bagaimana tidak, pada laga pertama di kandang Olympiakos, mereka menang 1-0. Ini tentu menjadi modal berharga klub London Utara ini untuk menyingkirkan rivalnya. 

Namun saat tampil di laga kandang, The Gunners justru gagal menunjukkan performa terbaik. Kontras dengan penampilan di akhir pekan lalu di Liga Premier Inggris. Mereka sukses menaklukkan Everton 3-2 di laga yang dramatis. 

Saya tidak tahu bagaimana saya bisa gagal memanfaatkan peluang. Saya merasa sangat kecewa, tetapi itu yang terjadi

Kini, kekalahan dramatis membuat Arsenal tersingkir. Mereka pun gagal mengulang sukses musim lalu saat mencapai final. Hanya, Arsenal harus mengakui keunggulan Chelsea 4-1 di final sesama tim London itu.  

Arsenal juga menjadi satu-satunya wakil Liga Premier yang gagal melaju ke 16 Besar. Pasalnya, Manchester United dan Wolverhampton Wanderers sukses meraih tiket ke babak berikutnya. 

Arsenal Bermain Buruk, Lawan Kembangkan Permainan

Di laga tersebut, Arsenal bermain buruk sehingga membuka peluang Olympiakos mengembangkan permainan. Bahkan tim tamu mampu mengambil inisiatif menyerang untuk mengejar defisit gol. 

Sebaliknya, serangan Arsenal gagal membuahkan hasil sepanjang pertandingan. Duet Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang pun tak bisa memanfaatkan peluang yang diperoleh. Tidak ada gol tercipta sehingga skor 0-0 mengakhiri babak pertama. 

Di babak kedua, Olympiakos tak menurunkan tensi permainan. Upaya mereka tak sia-sia saat bek Pape Abou Cisse membobol gawang Arsenal di menit 53. 

Gol berawal dari sepak pojok dan ironisnya tidak ada yang melakukan pengawalan terhadap Cisse. Pemain asal Senegal ini tak perlu melompat untuk menyundul bola yang mengarah ke sudut gawang. 

Olympiakos PireausPemain Olympiakos Pireaus merayakan gol Youssef El Arabi (keempat dari kiri) yang tercipta di babak perpanjangan waktu melawan Arsenal di laga kedua babak 32 Besar Liga Europa di Stadion Emirates, Jumat, 28 Februari 2020 dini hari WIB. Olympiakos menang 2-1 dan lolos ke 16 Besar. (Foto: standard.co.uk)

Skor menjadi 1-0 dan bertahan sampai akhir pertandingan. Dengan agregat 1-1, pertandingan dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.

Di babak itu, Arsenal sempat menyamakan kedudukan saat Aubameyang mencetak gol sensasional lewat tendangan salto di menit 113. Skor berubah 1-1 dan Arsenal diuntungkan karena mencetak dua gol. 

Namun hanya berselang enam menit, suka-cita Arsenal langsung berakhir saat striker Olympaikos Youssef El Arabi mencetak gol. Pemain asal Maroko ini berhasil memanfaatkan umpan silang dari lapangan tengah yang dilakukan pemain pengganti Giorgos Masouras untuk menaklukkan kiper Bernd Leo. Skor berubah 1-2 untuk tim tamu. 

Arsenal berusaha menambah gol agar tidak tersingkir dari Liga Europa. Peluang kembali diperoleh Aubameyang menjelang akhir pertandingan. Namun sepakannya gagal sehingga peluang itu tak bisa dimanfaatkan. 

Skor akhir 1-2 untuk Olympaikos. Dengan agregat 2-2, wakil Yunani ini lolos ke 16 Besar karena mencetak lebih gol di laga tandang. 

Aubameyang tak menyangka Arsenal tersingkir di laga penentuan di kandang sendiri. Kapten tim ini kian kecewa karena tak mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. 

"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa gagal memanfaatkan peluang. Saya merasa sangat kecewa, tetapi itu yang terjadi," ujar Aubameyang yang tengah diincar Barcelona ini seperti dikutip Evening Standard.

Penyerang tim nasional Gabon ini mengaku sempat kram karena kelelahan. Namun dia menilai itu bukan alasan kegagalan mencetak gol. 

"Saya merasa lelah sehingga mengalami kram. Tetapi itu bukan alasan. Saya seharusnya mencetak gol dari peluang itu," tuturnya. []

Berita terkait
Arsenal Vs Everton, Rekor 7 Hari 8 Gol 3 Kemenangan
Arsenal memenangi tiga laga dalam waktu satu pekan. Aresenal menang 3-2 atas Everton yang menjadikan mereka mencetak 8 gol dalam 1 pekan.
Arsenal Buka Asa Lolos 16 Besar Liga Europa
Arsenal mempertahankan tren positif saat menaklukkan Olympiakos Pireaus 1-0 di laga pertama babak 32 Besar Liga Europa.
Bournemouth Vs Arsenal, Lolos dan Lawan Portsmouth
Arsenal melaju ke babak kelima Piala FA setelah menang 2-1 atas tuan rumah Bournemouth 2-1. Selanjutnya mereka bertemu tim League One Portsmouth.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.