Arief Poyuono Sebut Banyak Menteri Jokowi Anak Mami

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai ada menteri Presiden Jokowi yang tidak pernah sulit masa kecilnya seperti anak mami.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono ikut merespons video Presiden Joko Widodo yang menegur keras jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, hingga belakangan mencuat isu reshuffle kabinet.

Menurut Arief Poyuono, banyak menteri pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi yang tidak berempati kepada atasannya dan rakyat, yang saat ini sedang kesusahan dengan adanya pandemi Covid-19

Banyak menteri itu tidak pernah sulit masa kecilnya dan juga mami boy.

Bahkan, secara terang-terangan ia menyebut menteri itu bersikap layaknya mami boy alias anak mami, lantaran belum pernah merasakan diterpa kehidupan yang sulit. Hal tersebut Poyuono ungkapkan melalui akun Twitter @bumnbersatu.

Baca juga: Dalam 6 Bulan Jokowi Tiga Kali Tegur Keras Menteri

"Banyak menteri di kabinet saat ini tidak punya perasaan yang sama dengan kangmas @jokowi, dimana tidak merasa menghadapi krisis dan rakyat banyak kesulitan mencari penghidupan akibat Covid-19. Karena banyak menteri itu tidak pernah sulit masa kecilnya dan juga mami boy," cuit Arief Poyuonoseperti dilihat Tagar, Rabu, 1 Juli 2020.

Arief PoyuonoCuitan Arief Poyuono soal menteri Jokowi banyak yang anak mami. (foto: Twitter/@bumnbersatu).

Poyuono yang belakangan ini makin disoroti publik lantaran mengemukakan pendapat bahwasannya isu Partai Komunis Indonesia (PKI) sengaja dimunculkan kadrun itu, kemudian memuji kinerja Presiden Jokowi yang ia nilai sejauh ini berhasil melakukan kerja-kerja nyata.

Lantas ia menilai menjadi hal lumrah apabila Presiden Jokowi memarahi para menterinya yang sejauh ini bekerja kurang optimal. Di balik meradangnya presiden, menurut Poyuono, ada sisi-sisi positif yang dapat diambil.

Baca juga: Tak Takut Disanksi, Arief Poyuono: PKI Omong Kosong

"Kangmas @jokowi itu presiden yang selalu bekerja berdasarkan data-data dan berorientasi selalu pada hasil kinerja. Jadi beliau itu agak marah wajar. Karena marahnya itu sebenarnya untuk memotivasi para menterinya dan menggugah moral dan hati mereka untuk selalu peduli pada rakyat," tulis Poyuono.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko menyebut dalam enam bulan terakhir Presiden Joko Widodo setidaknya sudah tiga kali menegur keras jajaran dan para menteri kabinetnya.

“Setidaknya dengan segala intonasi dan persentase, ini yang ketiga Presiden (Jokowi) memberikan kata-kata yang lebih keras, lebih kuat, ini lebih keras lagi sekarang,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Istana Negara, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. []

Berita terkait
Isu Kadrun, Andre Rosiade Geram Atas Sikap Arief Poyuono
Isu PKI kadrun Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade geram melihat sikap dan tindakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono rendahkan partai
Arief Poyuono Mangkir, Habiburokhman Waspadai PKI
Waketum Gerindra Arief Poyuono mangkir dari panggilan Majelis Kehormatan terkait isu PKI dimainkan kadrun. Habiburokhman waspadai ideologi komunis.
Arief Poyuono Siap Jelaskan PKI dan Kadrun ke Prabowo
Meski Arief Poyuono enggan menghadiri mahkamah partai, ia siap menjelaskan pernyataanya soal PKI dan kadrun kepada bosnya, Prabowo Subianto.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.