Jakarta – Pandemi Covid-19 di negara-negara Amerika Selatan (Latin) juga terus menggeliat. Setelah Brasil meroket ke peringkat ke-2 dunia dalam jumlah kasus beberapa negara lainnya juga naik kelas ke ‘papan atas’ pandemi Covid-19 global. Argentina, negara asal Lionel Messi, bintang sepak bola klub Barcelona, Spanyol, misalnya, tanggal 11 Agustus 2020, seperti dilaporkan situs independen, worldometer, sudah menyalip Italia dalam jumlah kasus positif Covid-19.
Jumlah kasus Covid-19 di Italia tanggal 11 Agustus 2020 dilaporkan 250.825 dengan 35.209 kematian, sedangkan jumlah kasus di Argentina 253.868 dengan 4.764 kematian. Jumlah kasus ini menempatkan Argentina di peringkat ke-5 dunia setelah Chili 375.044, Kolombia 397.623, Peru 483.133 dan Brasil 3.057.470.
Lionel Messi sendiri sudah menyumbangkan sejumlah uang untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di negaranya, Argentina.
Puncak pandemi Covid-19 di Italia terjadi pada rentang waktu 19 Maret – 29 Maret 2020, dengan puncak laporan kasus harian tertinggi pada tanggal 21 Maret 2020 sebanyak 6.554. pada tanggal ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Italia sebanyak 53.598.
Pada tanggal yang sama, 21 Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 di Argentina dilaporkan 158 dengan kasus harian sebanyak 31.
Tanggal 11 Agustus 2020 jumlah kasus Covid-19 di Italia 250.825. Jika dihitung mulai 21 Maret 2020 – 11 Agustus 2020 terjadi penambahan kasus sebanyak (250.825 - 53.598) = 197.227. Tanggal 21 Maret 2020 dilaporkan 4 kematian sehingga yang hidup dengan Covid-19 pada 21 Maret 2020 sebanyak 53.594. Itu artinya 1 warga positif Covid-19 menularkan virus ke 3,68 orang.
Di Argentina jumlah kasus Covid-19 tanggal 11 Agustus 2020 sebanyak 253.868. Jika dihitung mulai 21 Maret 2020 – 11 Agustus 2020 terjadi penambahan kasus sebanyak (253.868 - 158) = 253.710. Tanggal 21 Maret 2020 dilaporkan 1 kematian sehingga yang hidup dengan Covid-19 pada 21 Maret 2020 sebanyak 157. Itu artinya 1 warga positif Covid-19 menularkan virus ke 1.615,99 orang.
Pandemi yang terjadi di Argentina ini merupakan gambaran nyata pandemi di banyak negaradi dunia, kecuali Italia dan Spanyol. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) setelah puncak pandemi Covid-19 di Italia dan Spanyol kedua negara itu bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.
Laporan terakhir menunjukkan Italia disalip 16 negara dari 4 benua, sedangkan Spanyol disalip 9 negara juga dari 4 benua (Bahan-bahan dari: worldometer, WHO, dan sumber-sumber lain). []