Arahan Presiden Jokowi dalam Menangani Covid di Sulsel

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo dalam menangani Covid-19 di Sulsel.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis saat berada di posko Covid-19 Sulsel, Jumat 10 Juli 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan, saat mengunjungi posko tim gugus tugas percepatan penangganan Covid-19 Sulsel, Jumat 10 Juli 2020.

Sesuai arahan bapak presiden, kita harus memiliki strategi dalam memerangi Covid-19, yaitu strategi dan intervensi berbasis lokal.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan arahan Presiden Jokowi bahwa penanganan Covid-19 harus memiliki strategi dalam memerangi virus mematikan tersebut.

"Sesuai arahan bapak presiden, kita harus memiliki strategi dalam memerangi Covid-19, yaitu strategi dan intervensi berbasis lokal," kata Marsekal Hadi.

Bahkan, Panglima TNI memuji langkah Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan dengan sebuah inovasi yaitu Duta Wisata Covid-19.

"Sudah banyak yang sembuh dari inovasi tersebut dan yang sembuh akan dijadikan sebagai duta untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Panglima, obat atau vaksin Covid-19 belum ada obatnya, sehingga dia meminta kepada seluruh masyarakat Sulsel harus meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Mau tidak mau kita harus berdampingan dengan Covid-19, untuk itu harus menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," tuturnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan, setelah melihat laporan dari Gubernur Sulsel angka kesembuhan di Sulawesi Selatan cukup tinggi.

"Kalau saya lihat laporan gubernur tadi angka kesembuhannya tinggi, memang alat PCRnya sudah bertambah sehingga jumlah PDPnya bertambah. Strategi ini bagus kita bisa memisahkan antara terjangkit dengan yang sembuh," ungkapnya.

Isolasi secara ketat terhadap pasien berstatus PDP. Sementara, pasien yang telah sembuh harus dilindungi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Insya Allah dengan kerja keras dari tim gugus tugas Sulsel akan segera terhindar dari pandemi Covid-19, sehingga masyarakat bisa bekerja dan aman dari virus Corona," harapnya. []

Berita terkait
Jokowi Bangun Lumbung Antisipasi Krisis Pangan Dunia
Presiden Jokowi menyiapkan cadangan logistik yang digunakan untuk mengantisipasi krisis pangan dunia sebagaimana yang diperingatkan FAO.
PBB Ramalkan Krisis Pangan, Jokowi Siapkan Lumbung
Kurang lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional.
Jokowi Tinjau Program Padat Karya di Kalteng
Jokowi dalam kunjungan kerja kali ini juga menyempatkan diri untuk berbincang sejenak dengan para pekerja Padat Karya Tunai di Kalimantan Tengah
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu