Aqsa Sutan Aswar, Keberuntungan yang Indah

Aqsa Sutan Aswar, keberuntungan yang indah. 'Mereka jetskinya oke, orangnya oke-oke, tadi hanya tergantung nasib.'
Aqsa Sutan Aswar, Keberuntungan yang Indah | Atlet jetski Indonesia Aqsa Sutan Aswar. (Foto: Instagram/Aqsa Sutan Aswar)

Jakarta, (Tagar 26/8/2018) - Atlet Jetski Indonesia peraih medali emas, Aqsa Sutan Aswar mengatakan medali emas yang berhasil didapatnya pada kelas endurance runabout open hanya karena keberuntungan.

Menurut dia, dalam pertandingan kelas terakhir tergolong berat. Pasalnya, lawan-lawan dari negara lain selain memiliki kemampuan juga ditopang performa mesin tunggangannya.

"Tadi yang berat Korea dan UEA (Uni Emirat Arab). Mereka jetskinya oke, orangnya oke-oke, tadi hanya tergantung nasib (keberuntungan)," kata Aqsa usai pertandingan, Minggu (26/8) dilansir Antara.

Ia mengatakan, kemenangan pada babak pertama atau moto 1 kelas Endurance Runabout Open membuka asa Indonesia meraih emas.

Aqsa tampil apik dengan menempati posisi pertama, disusul Kim Jinwon asal Korea Selatan, dan Footrakul Supathat di posisi ketiga.

Di babak kedua atau moto 2, penampilan Aqsa menurun. Ia tidak bisa mempertahankan performanya dan hanya bisa menempati posisi ketiga di bawah Ali Allanjawi asal UAE dan Kim Jinwon.

Raihan emas sangat terbuka lebar bagi Kim Jinwo apabila ia bisa mempertahankan penampilannya pada babak terakhir atau moto 3. Di sisi lain, Indonesia wajib berada di posisi pertama.

Keberuntungan itu hadir dalam beberapa lap sesudah pertandingan dimulai, Kim terlempar ke posisi sembilan, dan Aqsa tampil konsisten sepanjang laga di posisi kedua disusul Aero.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Ali Alanjawi di posisi pertama, Aqsa kedua, dan Aero ketiga.

Dari tiga babak yang telah dijalani Aqsa berhasil mengumpulkan poin 1148, disusul Ali Alanjawi dengan poin 1132, dan ketiga atlet asal Thailand, Footrakul Suphathan dengan 1088 poin. Hal itu menandai perolehan medali yang mereka dapatkan.

Menurut Aqsa, kegagalan meraih emas di kelas Runabout Limited menjadi motivasi terbesarnya untuk tampil lebih baik di perebutan emas terakhir.

Ia mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Indonesia yang sudah mendukungnya selama ini.

"Dapat perunggu kemaren, jadi hari ini aku harus dapet emas. Medali emas dipersembahkan untuk orang Indonesia," kata dia.

Baca juga: Jetski Raih Emas ke-12 untuk Indonesia

Aqsa Sutan AswarPejetski Indonesia Aqsa Sutan Aswar menjuarai laga final kelas Endurance Runabout Open Final Asian Games 2018 di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Minggu (26/8/2018). (Foto: Antara/INASGOC/Bram Selo Agung)

Target Dua Emas

Sementara itu sebelumnya ditargetkan bahwa dari cabang olahraga jetski, Indonesia mendapatkan dua emas.

Target dua emas ini pertama kali dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, beberapa waktu lalu saat meninjau kesiapan tim jetski Indonesia.

Imam yakin tiga atlet Indonesia yang turun di cabang jetski yakni Aero Sutan Aswar, Aqsa Sutan Aswar, dan Muhammad Farizi, mampu meraihnya.

Hal ini juga berkaca pada penampilan Aero yang pernah didaulat sebagai pejetski terbaik setelah mampu menjuarai kelas pro runabout stock di Arizona, Amerika Serikat, pada 2014.
Namun pada Asian Games 2018, kontingen Indonesia hanya mampu meraih satu emas, satu perunggu, dan satu perak.

Emas disumbangkan Aqsa Sutan Aswar pada kelas endurance runabout open pada laga di Jetski Indonesia Academy Ancol, Jakarta, Minggu. Sementara perak dan perunggu masing-masing diraih, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar di kelas runabout limited.

Dua kelas lainnya, yakni ski modifikasi dan runabout 1100 stock, Indonesia terlempar dari persaingan juara sejak babak ketiga atau moto 3.

Aqsa mengaku bangga bisa menyumbangkan satu emas bagi Indonesia pada cabang jetski.
Kegagalan meraih emas di kelas runabout limited menjadi motivasi terbesarnya untuk bisa tampil maksimal di kelas endurance.

"Kemarin di kelas runabout limited dapat perunggu, jadi aku harus dapet emas hari ini," kata dia.

Menurutnya, raihan emas ini ia persembahkan bagi masyarakat Indonesia dan para pendukung yang selama ini selalu memberi motivasi dan dorongan.

Ke depan, ia akan terus menjaga penampilannya agar bisa mengikuti kejuaraan jetski dunia yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.

"Oktober ada kejuaran dunia, aku akan ikut semoga bisa jadi juara. Saya akan terus belatih," kata dia. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.