Jakarta - Dalam ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2020, yang dihelat secara virtual, Senin (22/6/2020), Apple mengumumkan chip komputer buatannya, yaitu Apple Silicon.
Apple Silicon secara teknis berbasis ARM dengan kemampuan iOS dan iPadOS agar bisa berjalan di MacOS. Pada masa mendatang, prosesor ini digadang bisa memperkuat ekosistem seluruh sistem operasi buatan Apple.
CEO Apple Tim Cook memastikan bahwa generasi Mac berikutnya tidak lagi menggunakan Intel.
"Ini adalah hari bersejarah bagi Mac. Dengan bangga, hari kami mengumumkan Mac akan beralih ke Apple Silicon buatan kami sendiri," ujar Cook, dikutip dari laman Computer World, Rabu, 24 Juni 2020.
Kehadiran Apple Silicon menjadi pembuktian tradisi perusahaan yang sanggup meracik komponen penting dari perangkat yang mereka produksi.
SVP Hardware Technologies Apple, Johny Srouji mengklaim bahwa chip komputer besutannya ini sanggup mendongkrak performa Mac menjadi lebih ngebut.
"Apple Silicon akan meningkatkan performa desktop, tapi dengan konsumsi daya yang lebih hemat. Begitu juga dengan kualitas grafis yang lebih tinggi," kata Srouji.
Apple juga telah bermitra dengan beberapa pengembang aplikasi ternama agar aplikasi mereka bisa kompatibel dengan Mac yang menggunakan Apple Silicon.
Sebagai contoh, Microsoft memastikan bahwa aplikasi Office, seperti Word dan Excel, sudah selaras dengan prosesor baru buatan Apple tersebut.
Saat presentasi, Apple juga memperlihatkan betapa mulusnya sistem ketika membuka file foto sebesar 5 GB di Adobe Photoshop.
Sedangkan aplikasi lainnya yang ada di macOS Big Sur juga telah dipastikan mendapatkan update supaya berjalan di prosesor baru milik Apple ini.
Untuk mendukung para developer dalam mengembangkan aplikasi mereka di prosesor baru ini, Apple menyediakan Developer Transition Kit yang berisi Mac mini dengan spsifikasi Apple A12Z RAM 16 GB dan SSD 512 GB.
Apple akan mulai mengirimkan Developer Transition Kit pada pekan ini kepada para pengembang aplikasi dengan harapan agar mereka lebih cepat beradaptasi dengan chipset baru ini.
Rencananya, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat (AS) ini akan mulai mempersenjatai Mac dengan Apple Silicon pada akhir tahun ini. Sementara itu dalam masa transisi dari Intel ke Apple Silicon diperkirakan akan memakan waktu selama dua tahun.[]