Aplikasi WhatsApp Resmi Luncurkan Fitur Belanja

Aplikasi WhatsApp resmi meluncurkan fitur belanja bagi pengguna di Indonesia yang kini bisa dinikmati lewat update terbaru.
Ilustrasi WhatsApp luncurkan fitur belanja terbaru. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Aplikasi WhatsApp resmi meluncurkan fitur belanja bagi pengguna di sejumlah negara termasuk Indonesia. WhatsApp mengklaim fitur tambahan itu untuk membantu para pelaku bisnis dan konsumen berniaga di platform gratisan itu.

Fitur itu bisa dinikmati lewat update yang tersedia untuk pengguna iOS dan Android.

Menurut WhatsApp fitur berupa tombol belanja baru itu menampilkan katalog yang dijual, belum untuk bertransaksi. Dengan fitur itu, konsumen dapat dengan cepat dan mudah menemukan sesuatu yang mungkin ingin mereka beli.

WhatsApp menyampaikan alasannya meluncurkan fitur baru karena para pengguna semakin mengandalkan WhatsApp untuk melakukan transaksi bisnis. Selain itu, pandemi global telah menunjukkan dengan jelas bahwa suatu bisnis memerlukan cara yang cepat dan efisien untuk melayani pelanggan dan mendorong penjualan.

"Kami mendengarkan masukan yang kami terima mengenai hal apa saja yang dapat membantu bisnis dan kami yakin bahwa WhatsApp dapat membuat perpesanan menjadi cara terbaik untuk menghubungkan pelanggan dan bisnis," kutip WhatsApp dalam keterangan resmi dilansir CNN Indonesia, Kamis, 22 Oktober 2020.

Dalam fitur barunya, WhatsApp memperluas pilihan pengguna untuk melihat produk yang tersedia dan melakukan pembelian secara langsung dari chat.

Kemudian, WhatsApp mengaku akan menyediakan opsi baru kepada bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp melalui layanan hosting yang rencananya akan ditawarkan oleh Facebook.

Keberadaan opsi ini disebut akan mempermudah bisnis kecil dan menengah untuk memulai bisnis, menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespons dengan cepat pesan yang mereka terima, di mana pun karyawan mereka berada.

Terakhir, WhatsApp menyampaikan akan mengenakan biaya untuk sebagian layanan yang mereka tawarkan kepada bisnis yang menjadi pelanggannya. WhatsApp beralasan biaya itu untuk terus menyediakan dan memperluas layanan perpesanan teks dan panggilan suara, serta video yang terenkripsi secara end-to-end untuk lebih dari dua miliar pengguna.

"Kami menyadari bahwa sebagian besar pengguna akan terus menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Oleh karena itu, kami pun senantiasa berupaya mengembangkan fitur-fitur baru yang terbaik dan senantiasa melindungi percakapan privat para pengguna," jelas WhatsApp.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan tampak pengguna dapat memilih barang yang tersedia dalam katalog sebuah akun WhatsApp Business. Kemudian pengguna bisa menambahkannya ke dalam keranjang belanja.

Setelah itu dilakukan, pengguna bisa melanjutkan ke menu pembayaran dan memilih metode pengiriman yang tersedia seperti yang ada pada e-commerce.

Namun, tidak diketahui secara pasti metode pembayaran apa yang digunakan WhatsApp. Hanya terlihat bahwa pengguna bisa memilih pembayaran melalui kartu debit dan memilih mengambil sendiri sesuatu yang dibelinya.[]

Berita terkait
Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Ini 3 Poin Waktunya Introspeksi
Tiba-tiba Anda dikeluarkan dalam grup WhatsApp. Tanda tanya besar muncul di benak. Apakah waktunya untuk introspeksi diri?
WhatsApp Uji Coba Fitur Hapus Foto dan Video Otomatis
Pengguna harus menekan tombol tersebut saat menambahkan media untuk bisa menghilangkan pesan secara otomatis.
Sebar Foto Syur Gadis Payakumbuh, ABG Agam Ditangkap Polisi
Diduga menyebarkan foto syur gadis Payakumbuh, seorang lelaki ABG asal Banuhampu, Kabupaten Agam ditangkap polisi, Kamis, 8 Oktober 2020.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.