Antisipasi Serangan Korut, Jepang Beli Jet Tempur F35 Amerika Serikat, Ini Videonya

Jepang membeli jet tempur F-35 dan rudal Standard Missile 3 (SM-3) Block 2A produksi AS yang dipasang di kapal perang Korsel bersistem pertahanan Aegis.
Jet Tempur F35 Amerika Serikat. (Foto:CNN.com)

Tokyo, (Tagar 15/11/2017) - Jepang membeli jet tempur F-35 dan rudal Standard Missile 3 (SM-3) Block 2A produksi Amerika Serikat (AS) yang rencananya akan dipasang di kapal perang Korsel yang memakai sistem pertahanan Aegis. Rudal ini diklaim AS, mampu menembak rudal musuh di ketinggian hingga 500 km.

Jet tempur F-35 AS merupakan generasi kelima buatan Lockheed Martin, sebuah perusahaan produk militer yang berbasis di AS. F-35 memiliki kemampuan terbang dan mendarat vertikal. Pesawat canggih ini juga antiradar sehingga mampu menyusup tanpa terdeteksi dan bisa langsung melakukan penyerangan.Pembelian jet tempur ini sebagai upaya antisipasi terhadap serangan Korut.

Dari Korea Utara (Korut) dikabarkan, Pyongyang juga telah menggelar serangkaian uji coba mesin combustion untuk diisi dengan bahan bakar jenis baru yaitu solid fueled, seperti diberitakan Korea Herald, (14/11).

Ini video manuver jet tempur F35:

Serangkaian uji coba itu diketahui dari foto-foto satelit. Foto-foto itu dianalis lembaga 38 North of the US-Korea Institute di Johns Hopkins School of Advanced International Studies. "Program senjata Korut bisa menjadi game-changer dalam situasi krisis seperti sekarang ini," kata Koh Yu Hwan, profesor di Dongguk University di Seoul.

Sementara itu, perwakilan Korut di PBB, Jan Song Nam,  telah mengirim surat ke Sekjen PBB, Antonio Guterres  yang isinya mengecam latihan perang yang melibatkan kapal induk AS, Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Dalam surat itu Korut menegaskan latihan perang itu bisa menyulut terjadinya perang nuklir.

"Latihan perang Amerika dan sekutunya merupakan ancaman bagi perdamaian internasional," tulis Song Nam dalam suratnya seperti dilansir News.com.au (14/11).

Song Nam juga mengatakan jet tempur dan pesawat pengebom B-1B dan B-2 AS AS sering terbang disekitar Wilayah udara Korsel dan Semenanjung Korea.(KoreaHerald/News.co.au)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.