Anthony Ginting, Mr No Comment yang Gigih

Anthony Ginting, Mr No Comment yang gigih. Hari ini ia memenangkan laga kontra Chen Long atlet China.
Anthony Ginting, Mr No Comment yang Gigih | Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) mendapat pelukan dari pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota (kanan), usai pertandingan babak kedua nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). (Foto: Amtara/INASGOC/Puspa Perwitasari)

Jakarta, (Tagar 26/8/2018) - Atlet bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan pemain China Chen Long pada babak perempatfinal pada hari ini, Minggu (26/8), dan dia keluar sebagai pemenang.

Ginting memenangkan laga kontra Chen Long dengan skor 21-19 dan 21-11, membuatnya kini berada di peringkat 12, sementara Chen Long berada di posisi ke-7.

Sebelumnya Ginting berhasil menumbangkan tunggal putra asal Jepang Kento Momota di babak 16 besar nomor perorangan Asian Games, Sabtu (25/8).

Atlet kelahiran Cimahi 20 Oktober 1996 itu bisa mendapatkan kemenangan dari juara dunia tersebut dalam dua gim dengan skor 21-18 dan 21-18.

Atas kemenangan tersebut, Ginting memperbaiki rekor pertemuannya dengan Momota, yaitu dua kali kemenangan dari lima pertemuan.

Dalam laga tersebut, tak cuma ribuan penonton di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang tegang menyaksikan pertandingan Anthony yang akrab dipanggil Ginting. 

Lucia Sriati, ibu Ginting, yang duduk di antara para pewarta di tribun media juga ikut harap-harap cemas.

"Rasanya stres... tapi terus berdoa," ujar Lucia di Istora sesaat setelah putranya meraih kemenangan di gim kedua seperti dirilis Antara.

Sepanjang pertandingan, Lucia beberapa kali berteriak ke arah Ginting, memintanya untuk bersabar.

"Sabar! Sabar!" Lucia berkata begitu agar putranya tidak melakukan kesalahan-kesalahan di lapangan yang membuahkan poin untuk lawan.

"Tinggal satu lagi kan, harus sabar... Kemarin juga 20 duluan karena enggak sabar saja jadinya poin untuk lawan, kan nyangkut-nyangkut sendiri," tutur dia.

Lucia yakin Ginting yang sudah bermain bulu tangkis sejak usia 5 tahun itu mendengar suaranya di tengah pertandingan. Apalagi dia duduk di tribun yang berhadapan langsung dengan lapangan, dengan jarak yang memungkinkan untuk melakukan kontak mata dengan pemain.

Anthony GintingPebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) mendapat pelukan dari pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota (kanan), usai pertandingan babak kedua nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). (Foto: Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari)

"Selama ini dia selalu tahu, 'Oh, ini suara mamaku,' dia suka ngomong (setelah pertandingan) ke kakaknya, 'Tadi si mama teriak-teriak, kak," ujar Lucia yang sering mendampingi dan membimbing putranya bertanding sejak belia.

Mulai dari nomor perorangan ini, Lucia yang tinggal di Cimahi akan terus menonton pertandingan anak keempatnya secara langsung di Jakarta.

Ketika kaki Ginting kram di babak final bulu tangkis beregu putra, Rabu (22/8) lalu, Lucia yang masih di Cimahi hanya menontonnya melalui siaran langsung televisi.

Lucia menuturkan, matanya berkaca-kaca ketika melihat Ginting tergeletak di lapangan akibat kram.

Begitu melihat anaknya terjatuh dan akhirnya ditandu keluar lapangan oleh tim medis pada akhir pertandingan, dia langsung meminta kakak Ginting yang menonton di Istora untuk mengecek keadaan adiknya.

"Dia (kakaknya) pergi ke sana, lalu saya lihat fotonya (Anthony), ternyata sudah tidak apa-apa, sudah selesai diterapi dan pertolongan pertamanya sudah bagus," tutup Lucia.

Selama ini, di hadapan publik Ginting terkesan kalem dan tak banyak bicara. Ternyata putra Karo yang lahir di Jawa Barat itu juga pendiam saat di rumah.

"Pendiam. Dia 'Mr No Comment', sakit pun diam." 

Anthony GintingAksi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menjatuhkan diri ke lapangan pertandingan usai menundukkan lawannya pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada babak kedua nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). (Foto: Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari)

Hari Dimana Ginting Kram

Sebelumnya pada Rabu (22/8) hari dimana Ginting mengalami kram, PP PBSI memastikan pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami kram kaki saat turun di partai final bulu tangkis beregu putra Asian Games akan segera pulih.

"Saat ini kondisinya sudah membaik. Sudah bisa berjalan lagi dan sudah bisa makan," kata Sekretaris Jenderal PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto di Jakarta.

Menurut dia, kram yang dialami Ginting saat turun sebagai tunggal pertama pada partai final beregu putra menghadapi China tersebut memang cukup parah, namun PBSI memastikan akan segera melakukan pemulihan.

Ia pun meyakini Ginting yang kini berada di peringkat 12 dunia tersebut mampu tampil pada nomor tunggal putra yang akan dipertandingkan mulai Kamis (23/8).

"Kebetulan Ginting baru akan tampil pada Jumat (24/8) sehingga memiliki waktu yang cukup untuk pemulihan," katanya.

Budi menyebut, Ginting sudah merasakan sakit di kakinya sejak pertengahan gim penentuan, namun pemain kelahiran Cimahi tersebut memaksakan diri untuk terus bermain sebagai rasa tanggung jawab terhadap negara.

Namun demikian, lanjut Budi, seiring dengan berjalannya pertandingan, rasa sakit yang dialami Ginting semakin menguat sehingga tidak dapat menyelesaikan pertandingan dengan sempurna.

Ginting pun akhirnya menyerah tiga gim dari tunggal putra China Shi Yu Qi 21-14, 21-23, 20-22.

"Rasa sakit akibat kram dirasakan paling kuat di betis. Apalagi, Ginting juga mengalami dehidrasi sehingga tarikan kram semakin kuat," katanya.

Selain melibatkan fisioterapis, pemulihan juga dilakukan dengan menjaga elektrolit tubuh, asupan gizi dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Perjuangan Ginting untuk memberikan perlawaan terbaik menghadapi China di babak final tersebut mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo yang kebetulan hadir untuk menonton pertandingan.

Presiden Joko Widodo bahkan menyempatkan diri menjenguk Ginting sebagai rasa simpati sekaligus mendoakan agar segera pulih.

Presiden bahkan sempat menuliskan kondisi Ginting melalui akun twitternya yang menyatakan bahwa Ginting telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. []

Berita terkait