Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini mendapat gelar kehormatan Pemuka Utama Budaya Betawi dari Badan Musyawarah (BAMUS) Betawi, hal ini terlihat dalam sebuah postingannya di akun media sosial miliknya.
"Alhamdulillah, kemarin menjadi salah satu di antara 11 tokoh yang menerima Gelar Kehormatan Pemuka Utama Budaya Betawi dari Badan Musyawarah (BAMUS) Betawi," tulis Anies di akun Instagram, dilihat Kamis, 4 November 2021.
Menurut gelar yang diberikan oleh Bamus bukan hanya sekedar apresiasi saja, Namun, gelar tersebut merupakan sebuah amanah yang harus dirinya jaga baik-baik.
Masyarakat Betawi adalah fasilitator yang berkontribusi amat besar untuk Indonesia mari bersama kita terus jaga simpul ini.
"Terima kasih dan apresiasi atas gelar kehormatan yang diberikan, kami pandang ini sebagai sebuah amanah yang harus kita jaga sebaik-baiknya," ucapnya.
- Baca Juga: Munas Ulama PPP, Anies Baswedan: Pentingnya Persatuan
- Baca Juga: Anies & Erick Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek
Dalam kesempatan itu ia mengucapkan selamat kepada para pengurus Majelis Adat BAMUS Betawi yang baru untuk dapat mengemban tugas untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya Betawi.
"Kami juga mengucapkan selamat kepada para pengurus Majelis Adat BAMUS Betawi yang baru, majelis ini yang nantinya menjaga, menopang perjalanan budaya yang sudah punya catatan sejarah panjang. Karena itu menjadi anggota Majelis Adat merupakan amanat yang besar," katanya.
Dalam perjalanan ke depan, kata Anies, harus diberikan kesempatan lebih besar untuk pengembangan budaya Betawi. Apalagi masa pascapandemi di mana kita bisa re-start, karena format interaksi berubah.
"Sementara kita tahu budaya adalah hasil interaksi. Jakarta kota yang paling kompleks dan menjadi rumah masyarakat Betawi, karena itu ke depan kita harus serius mengembangkan budaya untuk masyarakat pascapandemi," ujarnya.
- Baca Juga: Pakar Politik: Anies Baswedan Perlu Mengangkat Figure Jawa
- Baca Juga: UMKM Jakarta Naik, Anies: Alhamdulillah Lebih dari Target
Di kota ini. lanjut Anies, masyarakat Betawi menjadi tuan rumah yang menjadi simpul persatuan. Masyarakat Betawi menciptakan ekosistem bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu.
"Masyarakat Betawi adalah fasilitator yang berkontribusi amat besar untuk Indonesia. Mari bersama kita terus jaga simpul ini," kata Anies. []