TAGAR.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait data pribadinya yang dibonkar oleh hacker dengan nama akun Bjorka dan kini tengah diburu pemerintah Indonesia.
Diketahui, Bjorka telah membeberkan data pribadi sejumlah pejabat Tanah Air, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sembari tersenyum, Anies mengungkapkan bahwa data yang disebarluaskan Bjorka tersebut salah.
"Iya sayang (salah)," ungkap Anies sambil tersenyum, Selasa, 13 September 2022.
Saudara Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria masing-masing sebagai kepala daerah DKI Jakarta diusulkan pemberhentian sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah khusus DKI Jakarta.
"Nomor Induk Kependudukannya salah, nomor handphonenya juga salah. Saya enggak tahu itu datanya siapa, tapi salah itu," ucapnya.
Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar memang sempat menantang Bjorka untuk membuka data pribadi Anies. Pasalnya, Bjorka meledek Denny Siregar sebagai pemakan uang rakyat.
- Baca Juga: Pemilih Terbesar Anies Baswedan Simpatisan PKS, Survei Charta Politika April 2022
- Baca Juga: Kemnaker Sesalkan Anies Baswedan Revisi UMP DKI 2022
"Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti enggak berani," tulis Denny.
Oleh sebab itu, serangan Bjorka ke Anies baru-baru ini dinilai warganet seolah-olah menjawab tantangan Denny Siregar tersebut.
Dalam berita lain, Anies telah diusulkan mundur dari jabatan Gubernur DKI periode 2017-2022. DPRD DKI pun telah resmi menyatakan keputusan tersebut dalam Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pada hari Selasa.
- Baca Juga: Jokowi Sudah Siapkan Pejabat Pengganti Anies Baswedan
- Baca Juga: Ceramah di Masjid Kampus UGM, Anies Baswedan Diteriaki Presiden
"Rapat paripurna hari ini adalah salah satu proses untuk kelengkapan administrasi dalam rangka pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022," ujar Prasetyo Edi Marsudi selaku Ketua DPRD DKI yang memimpin rapat.
"Saudara Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria masing-masing sebagai kepala daerah DKI Jakarta diusulkan pemberhentian sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah khusus DKI Jakarta," bunyi pembacaan usulan pemberhentian itu yang sampaikan oleh Pejabat Sekretariat DPRD DKI. []