Ani Yudhoyono Wafat, Khofifah Ajak Salat Ghaib

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur (Jatim)salat ghaib mendoakan Ani Yudhoyono.
SBY saat mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono, di RS National University Singapura. (Foto: Antara/ist)

Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jatim salat ghaib untuk mendoakan almarhumah Ani Yudhoyono. Istri mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal dunia Sabtu siang, karena sakit kanker darah.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur (melaksanakan) salat ghaib untuk Ibu Ani Yudhoyono bersamaan dengan salat tarawih malam ini," ujarnya di Surabaya, Sabtu petang 1 Juni 2019, dilansir dari Antara.

Kabar duka Ibunda Agus Harimurti Yudhoyono itu, menurut Khofifah adalah duka bagi seluruh warga negara Indonesia. Dia juga mengimbau seluruh warga Jatim mendoakan almarhumah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

Istri Indar Parawansa itu menilai Ani Yudhoyono adalah figur istri yang sangat mendukung dan menguatkan pengabdian serta perjuangan suaminya, terutama saat melaksanakan tugas pada periode 2004-2014.

"Kemana Pak SBY bertugas maka Ibu Ani ikut mendampingi. Penguatan beliau untuk Pak SBY itu luar biasa," ucapnya. 

Khofifah terkenang saat sedang rapat bersama SBY ketika menjabat Menkopolhukam. Seorang ajudan mendekatinya, dan menyampaikan pesan dari Ani Yudhoyono.

"Tolong sampaikan ke bapak kalau saya selalu menunggu dengan sabar di rumah," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menirukan pesan Ani Yudhoyono saat menelepon, dengan nada setengah bercanda.

Rencananya, Khofifah akan menunaikan salat ghaib setelah Isya di Masjid Al Akbar Surabaya. Dia menyampaikan duka cita dan mendoakan Ani Yudhoyono Husnul Khotimah dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.

Dipercepat Pemulangannya

Setelah dari rumah sakit, jenazah Ani Yudhoyono dibawa ke Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Singapura untuk disemayamkan, lalu dishalatkan di dalam masjid kompleks setempat.

Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya di Singapura mengatakan pemulangan jenazah Ani Yudhoyono ke Jakarta yang rencananya pada Minggu pagi 2 Juni 2019, dipercepat menjadi malam ini (Sabtu), sesuai kesepakatan keluarga. []

Baca juga:

Berita terkait