Ani Yudhoyono dan WNI di Singapura Antusias Nyoblos

Ani Yudhoyono dan WNI di Singapura antusias nyoblos Pemilu 2019.
Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendampingi istrinya Ani Yudhoyono (kanan) menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di National University Hospital (NUH), Singapura, Kamis (14/4/2019). (Foto : Antara/Anung)

Jakarta - Istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, sedang menjalani perawatan di Singapura karena menderita kanker darah. Namun, Ani tak ingin ketinggalan menyuarakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi 5 tahunan dari Singapura. 

Hal itu dapat dilihat dari unggahan foto yang diposting oleh akun Instagram terverifikasi milik Ani, pada Minggu 14 April 2019. Dalam keterangan unggahannya, Ani mengatakan harus menggunakan hak pilihnya meski kondisi kesehatannya belum pulih betul.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, partisipasi dalam pemilu sangat dianjurkan demi menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Hari ini tanggal 14 April 2019, saya menggunakan hak pilih di Singapura. Meskipun sedang menjalani perawatan di rumah sakit, saya berpartisipasi dalam Pemilu ini untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tulis Ani Yudhoyono.

Dalam unggahannya itu, Ani juga memposting 10 foto yang memperlihatkan runutan proses mulai dari memegang kertas suara, hingga ia menetapkan pilihan dalam bilik kotak suara.

Nampak jelas sang suami tercinta, SBY, setia selalu menemani sang istri, di dalam ruangan rumah sakit dalam proses pemulihannya melawan kanker darah.

Selain itu terdapat juga foto petugas KPU tengah menunjukkan sebuah kertas suara yang terpampang wajah capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Seperti diketahui, warga negara Indonesia di Singapura telah menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu 2019 pada Minggu 14 April 2019.

Pencoblosan digelar di KBRI 7 Chatsworth Rd sejak pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat. Antusiasme WNI untuk menggunakan hak elektorat dalam pesta demokrasi ini pun teramat besar, antrean WNI pun tak terelakan hingga mengular di sepanjang pinggir jalan menuju KBRI, kurang lebih 2 kilometer.

Pemilih WNI di Singapura terdiri dari staf KBRI, tenaga kerja wanita (TKW), profesional yang bekerja di bidang teknologi informatika (IT), perhotelan, bank hingga kalangan mahasiswa.

Baca juga: Kasus Pemilu 2019 di Empat Negara

Berita terkait