Banda Aceh - Angin kencang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh pada Kamis, 2 Juli 2020 malam. Akibatnya, puluhan rumah dilaporkan rusak ringan, rusak sedang hingga rusak berat. Selain itu, seratusan jiwa juga terpaksa harus mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi mengatakan, bencana angin kencang itu terjadi sekitar pukul 19.05 WIB. Daerah yang terdampak adalah Kecamatan Rantau Selamat dan Sungai Raya.
"Terjadinya angin kencang di Aceh Timur disebabkan oleh perubahan cuaca yang disertai dengan hujan deras," kata Sunawardi dalam keterangannya, Jumat, 3 Juli 2020.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Rantau Selamat, setidaknya ada sekitar 35 rumah yang rusak. Rinciannya adalah 10 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak sedang, dan 15 rumah rusak berat. Sedangkan di Kecamatan Sungai Raya, angin merusak 6 rumah dengan kondisi rusak sedang.
"Korban terdampak masih dalam pendataan. Sementara pengungsi di Kecamatan Rantau Selamat ada 30 keluarga dan 120 jiwa, sedangkan korban jiwa nihil," tutur Sunawardi.
Terjadinya angin kencang di Aceh Timur disebabkan oleh perubahan cuaca yang disertai dengan hujan deras.
Pasca kejadian, kata Sunawardi, BPBD Aceh Timur langsung turun ke lapangan untuk menangani korban terkena bencana. Mereka juga melakukan koordinasi dengan muspika kecamatan dan pihak terkait lainnya.
"Tim juga melakukan pembersihan material pohon tumbang kibat angin kencang dan memberikan bantuan masa panik, serta tetap diimbau siaga," ujar dia.
Kata Sunawardi, hingga Jumat, 3 Juli 2020 pukul 13.00 WIB, sebagian korban terdampak yang sebelumnya mengungsi kini telah kembali ke rumah tetangga. "Sedangkan sebagian masih bertahan di pengungsian," ujar Sunawardi. []