Angin Kencang Kembali Terjang DIY, Sejumlah Pohon Roboh Timpa Kendaraan

Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Yogyakarta.
Hujan deras disertai angin kencang menimbulkan kerusakan di Kecamatan Turi, Sleman, Rabu petang (13/3). (Foto: Pusdalops BPBD DIY)

Yogyakarta, (Tagar 13/3/2019) - Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang wilayah DIY, Rabu petang (13/3). Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD DIY sampai pukul 19.00 WIB mencatat ada 38 titik terdampak akibat kejadian hidrometeorologi tersebut.

Dampak terbanyak di Kabupaten Sleman ada 32 titik dan Kabupaten Gunungkidul delapan titik. Kejadian paling banyak adalah pohon tumbang, menimpa bangunan atau rumah penduduk, mobil atau kendaraan menutup akses jalan serta memutus jaringan listrik milik PLN. Tidak heran listrik mati di sejumlah titik akibat kejadian itu.

Manajer Puadalops BPBD DIY Danang Nursamsu mengatakan, di Kabupaten Sleman lokasi kejadian terbanyak di Kecamatan Turi, Ngaglik, Gamping dam Pakem. "Rata-rata pohon roboh menimpa bangunan, kendaraan dan akses jalan tertutup," kata dia, Rabu (13/3) petang.

Baca juga: Puting Beliung Menerjang Yogyakarta, Ini Daftar Kerugian Warga

Menurut dia, di RT 04/RW 28, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, dilaporkan dua pohon mahoni berukuran besar berdiameter 50 centimeter roboh. "Pohon roboh menimpa jaringan listrik. Beban yang berat membuat dua tiang listrik ikut roboh. Praktis kabel listrik putus," papar dia.

SlemanHujan deras disertai angin kencang menimbulkan kerusakan di Kecamatan Turi, Sleman, Rabu petang (13/3). (Foto: Pusdalops BPBD DIY)

Danang mengatakan, laporan yang masuk ada 22 bangunan atau rumah terkena dampak. Dua unit mobil tertimpa pohon saat diparkir di halaman rumah. "Di Dusun Ngepas Lor RT 4 RW 15, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, pohon roboh menimpa tiga rumah sekaligus masing-masing milik Samuri, Rudi Hartono dan Endro," imbuhnya.

Dari Kabupaten Gunungkidul, kata dia, tepatnya di RT 04 RW 10 Sidorejo, Beji, Kecamatan Ngawen, dilaporkan empat rumah atapnya berterbangan. Empat rumah tersebut milik Yasopat, Suagyo, Sutarman dan Sadino.

Danang mengatakan, sampai saat ini penanganan dampak kerusakan akibat kejadian hidrometeorologi masih berlanjut. "Petugas, warga dan komunitas relawan bahu membahu menangani kerusakan," imbuhnya.

Prakirawan Stasiun BKMG Mlati Yogyakarta Sigit Hadi Prakosa dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di wilayah Sleman. Meliputi Kecamatan Cangkringan, Pakem, Turi, Tempel, Ngaglik dan Ngemplak.

Kemudian juga terjadi di empat kecamatan di Gunungkidul yakni Ngawen, Semin Gedangsari. Menjelang sore hujan meluas ke Kabupaten Sleman lagi yakni Kalasan, Depok, Sleman, Seyegan, Minggir, Mlati, Gamping. "Kota Yogyokarta, sebagian Kabupaten Kulonprogo dan Bantul juga diguyur hujan," jelasnya.

Baca juga: Kompleks Perum AAU Adisutjipto Diterjang Angin Kencang

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.