Andi Arief Terbelit Kasus Narkoba, Apa Reaksi SBY dan AHY?

Partai Demokrat menjalani konfrensi pers setelah Andi Arief ditangkap karena narkoba.
Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono. (Foto: Instagram/AniYudhoyono)

Jakarta, (Tagar 4/3/3029) - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menggelar konferensi pers terkait ditangkapnya Wakil Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Didampingi Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Imelda mengatakan bahwa mereka telah melakukan koordinasi dengan Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan yang saat ini berada di Sumatera Utara.

Dari koordinasi tersebut, Imelda mengatakan bahwa pihaknya telah merumuskan beberapa poin yang merupakan pernyataan sikap partai, atas kasus yang menyandung salah satu kadernya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Sekjen yang saat ini sedang berada di Sumatera Utara dan juga berkoordinasi dengan beberapa teman dan pimpinan dari partai," katanya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/2) malam.

"Saat ini kami baru saja selesai merumuskan poin-poin yang telah kami dapatkan. (Terkait) informasi yang beredar sejak siang hari tadi dan sore hari ini," imbuhnya.

"Saat ini Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Ferdinand Hutahaean akan menyampaikan poin-poin atau pernyataan dari Partai Demokrat," katanya lagi, seraya memberikan kesempatan bicara kepada Ferdinand.

Baca juga: Andi Arief yang Dulu Aku Kenal

Tiga poin pernyataan sikap Partai Demokrat yang kemudian disampaikan oleh Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti beberapa hal terkait kasus kepemilikan narkoba yang menyangkut Andi Arief.

"Yang pertama kali perlu kami sampaikan bahwa kami Partai Demokrat sangat dikagetkan atas peristiwa yang terjadi dan menimpa kader kami, saudara Andi Arief, Wasekjen Partai Demokat," kata Ferdinand.

"Yang kedua adalah bahwa kami mengikuti perkembangan situasi hari ini, dari jam ke jam dari detik ke detik. Mengikuti perkembangan atas isu yang terjadi. Atas beredarnya (informasi) penangkapan saudara Andi Arief. Oleh pihak kepolisian atas penggunaan narkoba," lanjutnya.

"Yang ketiga, Partai Demokrat menyesalkan peristiwa ini. Kami sangat menyesal atas apa yang menimpa kader kami. Bahwa kami tegaskan Partai Demokrat dalam hal ini tetap di dalam posisinya. Tidak akan memberikan toleransi dan kompromi kepada siapapun yang menyalahgunakan narkoba," tegas Ferdinand.

Baca juga: Andi Arief Pakai Narkoba, Gerindra Salahkan Jokowi

Dalam kesempatan itu, Ferdinand juga berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut apabila telah melakukan koordinasi menyeluruh dengan petinggi Partai Demokrat. "Mengingat bahwa saat ini Sekjen juga sedang berapa di dapil, beliau akan kembali ke Jakarta besok, sehingga koordinasi kami akan lebih lengkap, dan akan kami sampaikan berikutnya," ujar Ferdinand.

Sayangnya, saat awak media menanyai perihal reaksi Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono kepada Ferdinand dan Imelda, keduanya menolak untuk membeberkan keterangan lebih lanjut.

"Sudah ya, besok saja ya. Terima kasih," ujarnya sembari berlalu meninggalkan lokasi konferensi pers.

Berita terkait