Jakarta, (Tagar 9/3/2019) - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon belum lama berkicau soal rekan separtainya Andi Arief sedang puasa bermain Twitter. Itu diutarakan Jansen pada Kamis (7/3).
Namun, ternyata tidak terbukti. Andi Arief kembali melontarkan kata-kata di jejaring sosial berlambang burung biru tersebut pada Sabtu (9/3).
Dalam cuitannnya, mantan Wasekjen Demokrat itu mengaku apa yang dialaminya bukan tindakan kriminal. Pernyataan itu diutarakan menanggapi penilaian yang mengatakan dirinya menjadi tersangka kasus narkoba pascaditangkap polisi.
"For all, terutama cebong: saya tidak tersangka, hanya terperiksa. Apa yg saya alami tidak pro justisia. Hukum tidak menyatakan saya melakukan tindakan kriminal," tulis Andi dalam akun Twitternya, @AndiArief__.
For all, terutama cebong: saya tidak tersangka, hanya terperiksa. Apa yg saya alami tidak pro justisia. Hukum tidak menyatakan saya melakukan tindakan kriminal.
— andi arief (@AndiArief__) March 9, 2019
Beberapa jam sebelumnya Andi Arief mengunggah sejumlah foto saat melakukan pemeriksaan kesehatan dan urine di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, pada Jumat (8/3). Dia mengatakan, kedatangannya itu diantar 2 penyidik Bareskrim, 2 dokter dan 2 petugas lab.
Seperti diketahui Andi Arief ditangkap Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di Hotel Menara Peninsula Jakarta Barat pada Minggu (3/3). Andi terbukti menggunakan narkoba berjenis sabu.
Dari penangkapan tersebut ditemukan beberapa barang bukti, di antaranya alas pengisap sabu (bong), alat kontrasepsi, tes urine, dan pengecekan terhadap residu shabu di TKP kamar hotel.
Baca juga:
- Ada Andi Arief, Petinggi Partai Demokrat Nyanyi Lagu Iwan Fals
- Livy Andriany Jelaskan Kebenaran Perempuan Bareng Andi Arief saat Penangkapan