Jakarta - Juru bicara Gedung Putih mengatakan pihaknya sedang mengkaji berbagai opsi untuk mengevakuasi orang-orang dari Afghanistan setelah batas waktu penarikan pasukan AS berakhir.
“Washington memiliki kontak dengan Taliban untuk memastikan keamanan penarikan warga Amerika dari Afghanistan,” kata Jen Psakiseperti dikutip laman Farsnews, Rabu, 26 Agustus 2021.
Psaki dalam konferensi pers di Gedung Putih menuturkan, “Kami sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk membantu mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan setelah kami pergi.”
- Baca Juga: Pengamat Intelijen Beberkan Pendukung Taliban di Indonesia
- Baca Juga: Pengamat: Taliban Tak Akan Pengaruhi Stabilitas Indonesia
- Baca Juga: DPR Minta BIN-Polri Tindak Tegas Pendukung Taliban di RI
- Baca Juga: 7 Warga Afghanistan Tewas di Bandara Kabul Taliban Salahkan AS
“Kami terus menjalin kontak dengan Taliban untuk memastikan evakuasi warga Amerika dan orang-orang Afghanistan yang memenuhi syarat,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang pernyataan presiden AS bahwa Washington tidak bernegosiasi dengan teroris, Psaki menegaskan, “Ya tentu saja, tetapi ada sebuah fakta bahwa Taliban saat ini mengendalikan sebagian besar Afghanistan. Itulah kenyataan di lapangan.
“Saat ini fokus dan prioritas kami adalah mengevakuasi warga Amerika dan mitra Afghanistan kami,” katanya.
Kami terus menjalin kontak dengan Taliban untuk memastikan evakuasi warga Amerika dan orang-orang Afghanistan yang memenuhi syarat.
Sebelum ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengakui bahwa hubungan Washington dengan Taliban sudah terjalin selama bertahun-tahun dalam upaya seperti, untuk mencoba memajukan penyelesaian konflik di Afghanistan.
“Taliban sejauh ini telah memenuhi komitmen mereka. Washington akan menilai pemerintahan baru Kabul berdasarkan kepentingannya,” katanya. (Pars Today).[]