Amerika Serikat Terapkan Larangan Perjalanan dari India

AS terapkan larangan baru perjalanan dari India mulai Selasa, 4 Mei 2021, karena gelombang penularan Covid-19
Jenazah dibakar tanpa upacara lagi, seperti dalam keadaan perang, kata seorang petugas krematorium di India (Foto: abc.net.au/indonesian – AP/Altaf Qadri)

Jakarta – Amerika Serikat (AS) menerapkan larangan baru perjalanan dari India mulai hari Selasa, 4 Mei 2021, karena gelombang penularan Covid-19 yang menghancurkan seluruh negara Asia itu.

Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, membuat keputusan itu atas saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC - Centers for Disease Control and Prevention), seperti dikatakan oleh Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki.

"Kebijakan itu akan diterapkan mengingat penularan Covid-19 yang sangat tinggi dan berbagai varian virus baru yang beredar di India," kata Psaki hari Jumat, 30 April 2021.

jubir gedung putih jen psakiJuru bicara Gedung Putih, Jen Psaki (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Pembatasan itu akan melarang sebagian besar warga non-AS memasuki Amerika, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Reuters.

AS telah menerapkan larangan perjalanan serupa untuk sebagian besar warga non-AS yang berada di hotspot virus corona lain dalam 14 hari terakhir, termasuk Afrika Selatan, Brazil, Inggris, Irlandia, Uni Eropa, China, dan Iran.

Warga AS di India diizinkan untuk terbang pulang, tetapi seperti semua pelancong internasional yang terbang ke AS, mereka diwajibkan untuk menunjukkan bukti tes negatif virus corona atau bukti sembuh dari Covid-19.

banyak krematorium di indiaJenazah dibakar tanpa upacara lagi, seperti dalam keadaan perang, kata seorang petugas krematorium di India (Foto: abc.net.au/indonesian – AP/Altaf Qadri)

CDC juga menyarankan agar semua pelancong internasional menjalani tes Covid-19, tiga hingga lima hari setelah tiba di AS dan mengkarantina diri di rumah setidaknya selama tujuh hari, meskipun jika hasil tes mereka negatif.

Negara lain, termasuk Inggris, Jerman dan Singapura, juga telah menerapkan pembatasan perjalanan serupa kepada India (ps/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Tiap 1 Menit 4 Nyawa di India Direnggut Virus Corona
PM India, Narendra Modi, berusaha membungkam kritik yang muncul di media sosial terkait dengan penanganan pandemi corona
Lonjakan Pandemi Virus Corona Berlanjut di Ibu Kota India
Pandemi virus corona di Ibu Kota India, New Delhi, terus berlanjut dengan jumlah ribuan kasus baru terdeteksi setiap hari
Virus Corona Renggut Nyawa 3 Juta Lebih Warga Dunia
Sampai tanggal 30 April 2021 jumlah kematian karena infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia lebih 3 juta yaitu 3.193.209
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu