Amerika Serikat Beli 3 Juta Barel Minyak Mentah Untuk Tambah Cadangan Nasional

Presiden Biden lepas 180 juta barel dari cadangan minyak strategis AS mulai Maret 2022, menyebabkan volume stok berkurang
Sebuah tangki penyimpanan minyak dan peralatan pipa minyak mentah terlihat selama tur di Cadangan Minyak Strategis di Freeport, Texas, AS. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Jumat, 16 Desember 2022, mengatakan pihaknya membeli tiga juta barel minyak untuk mengisi kembali cadangan minyak strategis (SPR) Amerika Serikat (AS) yang telah digunakan pada awal tahun 2022 ini.

AS melepas cadangan minyaknya pada awal tahun ini untuk mengendalikan kenaikan harga BBM yang melejit seiring dengan pengurangan produksi OPEC dan pemberlakukan larangan impor minyak Rusia.

Presiden Biden melepas 180 juta barel dari cadangan minyak strategis AS mulai Maret 2022, menyebabkan volume stok minyak negara tersebut mencapai level terendah sejak 1980-an.

Para pejabat mengatakan pembelian minyak mentah, yang akan dimulai pada Januari, akan mulai mengisi cadangan AS dan kemungkinan Washington juga akan membeli volume tambahan lainnya.

harga bbm di los angeleHarga BBM di Amerika terus melonjak seperti terlihat di sebuah pompa bensin di Los Angeles, California, AS, 13 Juni 2022. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Departemen Energi menyebut pembelian itu "kesepakatan yang bagus untuk pembayar pajak AS" karena harganya akan lebih rendah dari rata-rata 96 dolar (setara dengan Rp 1.499.131,20) per barel yang dijual untuk minyak AS. Pengisian cadangan minyak strategis AS juga akan memperkuat keamanan energi negara tersebut, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Harga minyak global naik bahkan sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu. Ketika Biden mengumumkan kebijakan larangan impor minyak Rusia pada awal Maret, dia mengakui hal tersebut akan merugikan konsumen AS.

Pemerintah Biden telah melepas 180 juta barel cadangan minyak pada Oktober 2022. Volume cadangan minyak AS saat ini berada di angka 400 juta barel minyak, turun dari angka sebelumnya, yaitu lebih dari 600 juta pada akhir 2021. Angka ini menurut Departemen Energi AS. (ah)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Yen Lemah dan Harga Minyak Meningkat Bikin Defisit Perdagangan Jepang Melonjak
Situasi ini terjadi akibat harga minyak yang meningkat dan nilai yen yang lemah sehingga mendongkrak impor secara tajam
0
Amerika Serikat Beli 3 Juta Barel Minyak Mentah Untuk Tambah Cadangan Nasional
Presiden Biden lepas 180 juta barel dari cadangan minyak strategis AS mulai Maret 2022, menyebabkan volume stok berkurang