Amerika Sebut Kebijakan China Pada Muslim Uighur Genosida

AS sebut kebijakan pemerintah China yang menarget etnis Muslim Uighur dan minoritas lain sebagai genosida
Sejumlah penjaga keamanan berjaga di gerbang pusat pelatihan kejuruan di Kabupaten Huocheng, di Wilayah Otonomi Xinjiang Uighur, di China, 3 September 2018 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Pada jam-jam terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 19 Januari 2021, secara resmi menyebut kebijakan pemerintah China yang menarget etnis Muslim Uighur dan minoritas lain di wilayah barat laut Xinjiang sebagai genosida (pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras).

“Setelah memeriksa dengan cermat fakta-fakta yang ada, saya memutuskan bahwa RRT (Republik Rakyat China), di bawah arahan dan kendali PKT (Partai Komunis China), telah melakukan genosida terhadap sebagian besar Muslim Uighur, kelompok etnis dan agama minoritas lainnya di Xinjiang," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam sebuah pernyataan, Selasa, 19 Januari 2021.

Kamp Penahanan UighurKamp penahanan bagi warga Uighur di Xinjiang secara resmi dikenal sebagai "pusat pendidikan keterampilan kejuruan". (Foto: Reuters|BBC News).

Calon Menteri Luar Negeri pilihan Joe Biden, Anthony Blinken, mengatakan ia setuju dengan keputusan kebijakan Pompeo bahwa PKT terlibat dalam genosida terkait penduduk Muslim Uighur. "Itu penilaian saya juga," kata Blinken kepada Komite Senat Hubungan Luar Negeri dalam sidang pengukuhannya pada Selasa, 19 Januari 2021.

Amerika selama bertahun-tahun mengecam kebijakan penahanan dan pendidikan ulang China di Xinjiang, tetapi menunda untuk secara resmi menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut adalah genosida (ps/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Potret Muslim Uighur di Daratan China
Dilarang pakai jilbab dan memelihara jenggot merupakan sebagian dari tindakan represif Beijing terhadap muslim Uighur
Fitur Perangkat Lunak Pengenal Wajah Muslim Uighur
Alibaba dilaporkan memiliki fitur perangkat lunak pengenal wajah yang dirancang unit komputasi awan untuk identifikasi etnis Uighur
Paus Fransiskus Dikecam China Atas Komentar Muslim Uighur
China kritik Paus Fransiskus atas sebuah bagian dalam buku barunya yang menyebutkan penderitaan kelompok minoritas Muslim Uighur di China
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja