Amerika Bantah Kesepakatan Pembebasan Sandera dengan Iran

AS sangkal laporan disampaikan stasiun televisi pemerintah Iran bahwa Iran telah capai kesepakatan dengan AS dan Inggris soal pembebasan sandera
Warga negara Barat yang ditahan Iran, dari kiri: Xiyue Wang (dibebaskan tahun 2019), Baquer Namazi, Nazanin Zaghari-Ratcliffe, Siamak Namazi dan Nizar Zakka (Foto: Dok/voaindonesia.com/VOA Persian).

Jakarta – Amerika Serikat (AS) menyangkal sebuah laporan yang disampaikan stasiun televisi pemerintah Iran bahwa Iran telah mencapai kesepakatan dengan Amerika dan Inggris untuk membebaskan tahanan yang memiliki kaitan dengan Barat, dan sebagai imbalannya akan mendapat bantuan ekonomi bernilai miliaran dolar AS.

“Laporan bahwa telah tercapai kesepakatan saling tukar tahanan itu tidak benar,” ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Ned Price, hari Minggu, 2 Mei 2021.

“Sebagaimana yang telah kami sampaikan, kami akan selalu mengangkat kasus-kasus warga Amerika yang ditangkap atau hilang di Iran. Kami tidak akan berhenti hingga dapat menyatukan kembali mereka dengan keluarga,” kata Price.

jubir deplu asJuru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price di Washington, DC, AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP).

Kepala Staf Gedung Putih, Ron Klain, dalam program televisiFace the Nation” di CBS, juga menyangkal laporan Iran itu dengan mengatakan “tidak ada perjanjian untuk membebaskan keempat warga Amerika ini. Kami bekerja sangat keras untuk membebaskan mereka.”

Stasiun televisi pemerintah Iran mengutip sebuah sumber yang mengatakan “Amerika bersedia membayar tujuh miliar dolar dan menukar empat tahanan Iran dengan empat mata-mata Amerika yang telah menjalani sebagian hukuman mereka.”

Iran diketahui telah menahan empat warga Amerika, termasuk Baquer dan Siamak Namazi, aktivis lingkungan hidup Morad Tahbaz dan seorang pebisnis Amerika keturunan Iran Emad Shargi. Laporan televisi Iran itu tidak menyebut nama keempat warga Iran yang diperkirakan akan direpatriasi dalam pertukaran tahanan itu.

Sebagai tambahan, laporan televisi pemerintah Iran itu mengutip seorang sumber yang mengatakan Inggris telah sepakat untuk membayar 552 juta dolar AS untuk membebaskan perempuan Inggris keturunan Iran, Nazanin Zaghari-Ratcliffe.

Kantor Urusan Luar Negeri Inggris mengatakan negaranya masih terus berupaya mempelajari pilihan-pilihan yang ada untuk menyelesaikan kasus ini, dan menambahkan “Kami tidak akan berkomentar lebih jauh karena masih berlangsungnya pembahasan hukum tentang hal ini.” (em/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Minta Iran Tidak Harap Pembicaraan Nuklir Sukses
Departemen Luar Negeri AS katakan Amerika tidak berharap terobosan "awal atau segera" dalam pembicaraan tidak langsung mengenai batas nuklir Iran
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.