Amazon dan Marriott serta Perusahaan Lain Berjanji Pekerjakan Ribuan Pengungsi di Eropa

Lebih dari 40 perusahaan akan pekerjakan atau latih 250.000 pengungsi, dan 13.680 dari mereka akan dapat pekerjaan langsung
Pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Ukraina tiba di Przemysl, Polandia, 27 Februari 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id - Perusahaan multinasional termasuk Amazon, Marriott dan Hilton Senin, 19 Juni 2023, berjanji untuk mempekerjakan lebih dari 13.000 pengungsi, termasuk perempuan Ukraina yang melarikan diri dari perang dengan Rusia, selama tiga tahun ke depan di Eropa.

Menjelang Hari Pengungsi Sedunia pada hari Selasa, 20 Juni 2023, lebih dari 40 perusahaan mengatakan akan mempekerjakan atau melatih 250.000 pengungsi, dan 13.680 dari mereka akan mendapatkan pekerjaan langsung di perusahaan-perusahaan tersebut.

“Setiap angka adalah cerita tentang satu keluarga yang meninggalkan segalanya, mencari keselamatan, mencari perlindungan, dan ingin dapat membangun kembali secepat mungkin,” kata Kelly Clements, wakil Komisaris Tinggi untuk Pengungsi PBB (UNHCR).

Dia mengatakan 110 juta orang telah mengungsi di seluruh dunia, dengan perkiraan 12 juta dari Ukraina, hampir setengahnya tinggal di Eropa setelah pergerakan pengungsi terbesar di benua itu sejak Perang Dunia II.

Dorongan perekrutan di Eropa diorganisir oleh Kemitraan Tenda untuk Pengungsi, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh CEO Chobani Hamdi Ulukaya yang menghubungkan bisnis dan pengungsi, dan diresmikan pada pertemuan di Paris. KTT pertama kelompok itu di AS tahun lalu menghasilkan komitmen untuk mempekerjakan 22.725 pengungsi. (lt/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jumlah Pengungsi Internal Akibat Konflik dan Bencana Alam Cetak Rekor Tertinggi di Tahun 2022
"Angkanya tiga kali lipat lebih tinggi dibanding rata-rata jumlah pengungsi internal pada dekade sebelumnya", tulis laporan tersebut