Amankan Aksi, Polres Surabaya Terjunkan 500 Personel

Polres Surabaya menerjunkan 500 personel kepolisian Untuk mengamankan aksi dari berbagai elemen masyarakat.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menyatakan kepolisian siap mengamankan aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menerjunkan 500 personel untuk mengamankan aksi sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat sipil di Surabaya, Rabu 25 September 2019 dan Kamis 26 September 2019.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho siap mengamankan aksi penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dilakukan elemen mahasiswa dan masyarakat sipil yang dipusatkan di DPRD Jawa Timur (Jatim).

"Memang ada aksi unjuk rasa dari rekan mahasiswa. Kami terima kasih respon teman-teman mahasiswa yang selama ini Surabaya masih terjaga dari aksi anarkis maupun tidak berpendidikan dan tidak berbudaya," ujar Kapolrestabes.

Sandi mengingatkan tentang adanya provokator dan pihak-pihak yang menunggangi sehingga membuat aksi penyampaian aspirasi tidak kondusif

"Namun, perlu digarisbawahi setidaknya apa yang menjadi isu dalam memberikan respon aspirasi yang ada selalu ada pihak yang menumpang. Di Jakarta ada anarkis yang dilakukan bukan oleh mahasiswa," ujar Sandi.

Berharap mahasiswa bisa memahami lebih dulu isu-isu yang diangkat sehingga tidak mudah termakan informasi hoaks yang bertebaran di media sosial (medsos)

"Pahami, ketahui dan memahami isu dulu. Kita siap pengamanan dan berpesan untuk tidak terpancing provokasi di lapangan," katanya menegaskan. 

Sandi mengaku akan melakukan pemetaan secara saksama untuk mengenali satu-persatu peserta aksi. Ini dilakukan agar tidak ada oknum yang melakukan provokasi dan menungganggi aksi. 

Ia mengaku sudah menyiapkan 500 personel untuk melakukan pengamanan aksi penolakan RKUHP dan RUU KPK di DPRD Jatim. Mereka akan disebar di sejumlah titik seperti DPRD Jatim dan Surabaya, Gedung Grahadi, dan kantor Gubernur Jatim.

"Kami menyiapkan personel 500 orang baik tempat persiapan, perjalanan, tempat tujuan," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Luki Hermawan menyampaikan polisi tidak akan menghalangi rencana mahasiswa yang menggelar demo di kantor DPRD Jatim.

"Kami imbau agar aksi yang dilakukan tidak anarkis. Silahkan menyuarakan pendapat," kata Kapolda

Jenderal bintang dua ini mengaku akan melakukan mengawal aksi dari sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat di Surabaya. Pengamanan dilakukan agar aksi yang dilakukan berjalan lancar dan tertib.

"Kami akan kawal dan jaga aksi teman-teman mahasiswa dari awal hingga selesai," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Ikut Demonstrasi, Kebingungan Saat Ditanya Menuntut Apa
Perempuan belia berbaju putih abu-abu, mengikuti demonstrasi di DPRD Jawa Barat di Bandung, karena ajakan orang tak dikenal yang ditemui di jalan.
Bangkai Kendaraan Terbakar Tercecer Setelah Demo DPR
Sejumlah bangkai kendaraan motor bekas terbakar masih tercecer di tepian jalan setelah demo menolak RUU di depan Gedung DPR.
Fahri Hamzah Minta Intelijen Analisa Mahasiswa Demo DPR
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah meminta intelijen menganalisa penyebab kericuhan mahasiswa yang berdemonstrasi di depan DPR.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.