Amanat Khofifah Jadi Pidato Terpanjang Sandiaga

"Pidatonya panjang banget, 12 halaman. Pidato terpanjang dalam sejarah hidupku," kata Sandiaga usai Upacara Hari Pahlawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).
Sandiaga Uno: Pidatonya panjang banget, 12 halaman. Pidato terpanjang dalam sejarah hidupku, jelas Sandiaga usai Upacara Hari Pahlawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). Yang dimaksud Wakil Gubernur DKI Jakarta ini sebenarnya adalah amanat Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 yang dibacakannya saat Upacara Hari Pahlawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). . (Foto: Ist.)

Jakarta, (Tagar 10/11/2017) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno merasa amanat Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 yang dibacakannya adalah pidato terpanjang dalam sejarah hidupnya.

"Pidatonya panjang banget, 12 halaman. Pidato terpanjang dalam sejarah hidupku," kata Sandiaga usai Upacara Hari Pahlawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). Bahkan terlihat beberapa orang anak sekolah yang mengikuti upacara tersebut pingsan.

Menurutnya amanat yang disampaikan Khofifah menarik karena pahlawan itu ada di sekitar kita. "Pahlawan - pahlawan selama ini sunyi senyap tidak berkoar - koar menyebut dia adalah pahlawan. Pahlawan itu adalah guru-guru kita, orangtua kita, yang membesarkan kita," kata Sandiaga.

Pahlawan ini tentunya pahlawan yang ada di jaman 'now'. Pahlawan yang harus meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa sebelumnya bahwa mengisi kemerdekaan itu tentunya dengan memperkokoh persatuan, katanya.

"Tadi itu pesan yang sangat jelas. Dan saya rasa sangat relevan, sangat orisinil, sangat menjadi sesuatu yang harus kita viralkan," kata Sandiaga.

Bahwa ke depan pahlawan-pahlawan yang ada di sekitar kita itu selalu berpikir positif dan konstruktif. Pahlawan ini yang membangun dan merekatkan persatuan bangsa yang memajukan Indonesia ke depan, katanya. (rif/ant)

Berita terkait