Jakarta - Penyanyi Alicia Keys menggalang dana dengan target 1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 14,9 triliun untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah milik warga kulit hitam yang ikut dalam gerakan Black Lives Matter.
Sebab itu Alicia Keys setuju tampil di acara kickoff liga sepakbola AS alias National Football League (NFL) pada Kamis 10 September 2020. Penyanyi berusia 39 tahun itu mengaku, bos NFL akan berkontribusi dengan dana pribadi untuk projek penggalangan dana.
"Kami sudah melihat ketidakadilan terang-terangan yang terjadi di sekitar kami," kata Alicia Keys lewat surat terbuka kepada Billboard, Jumat 11 September 2020.
Bahkan dana [sebesar] itu tidak mendekati untuk menutup kesenjangan ekonomi.
Pelantun Empire State Of Mind tersebut mengatakan, sejauh ini ia kerap mencari jalan agar dapat membantu warga kulit hitam yang menjalankan industri kecil, tak terkecuali dalam bidang pendidikan.
"Sebagai seorang seniman, saya selalu berpikir, bagaimana dapat menggunakan platform saya untuk meningkatkan kesetaraan rasial. Dana itu salah satu jawabannya, dan tujuan kami untuk memberdayakan kulit hitam Amerika melalui investasi di bisnis [yang dilakukan] warga kulit hitam, investor kulit hitam, institusi, pengusaha, sekolah dan bank dengan cara menciptakan solusi yang berkelanjutan," ujarnya.
Alicia Keys menjelaskan, ide untuk menggalang dana dengan target Rp 14,9 triliun pertamakali terbesit ketika menyaksikan aksi protes Black Lives Matter di AS pada musim semi dan musim panas 2020. Tekadnya makin bulat, ia ingin menemukan cara untuk membantu mereka yang membutuhkan.
"Sasaran awal 1 miliar dolar AS adalah untuk memastikan komitmen yang substansial," kata Keys.
"Bahkan dana [sebesar] itu tidak mendekati untuk menutup kesenjangan ekonomi. Langkah selanjutnya adalah menjangkau industri yang berbeda untuk mengundang mereka berinvestasi dalam keadilan rasial dan menciptakan sumbangan multi-miliar dolar di seluruh sektor bisnis," tutur Alicia.
