Jakarta - PT Rekayasa Industri (Rekind) saat ini memiliki petinggi yang baru, yakni Alex Dharma Balen. Alex kini ditunjuk sebagai Direktur Utama Rekind, dimana sebelumnya dia direktur operasional 1 (Energi dan Infrastruktur) pada November 2010 sampai dengan April 2016, selanjutnya dia diminta menjadi Penasehat Direksi Rekind.
Rekind adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang rancang bangun industri atau yang dikenal sebagai engineering, procurement, construction dan commisioning (EPCC). Selama 38 tahun mengabdi kepada bangsa dan negara, Rekind sudah menyelesaikan banyak proyek industri skala besar seperti pabrik pupuk, pabrik kimia dan petrokimia, pabrik biofuel, proyek minyak dan gas serta proyek pembangkit listrik dan infrastruktur.
Selanjutnya, Alex juga pernah menjabat Staff Ahli Direktur Utama Pertamina dan pada September 2017. Kemudian dia diminta menjadi Staf Ahli Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia.
Selain itu, Pria lulusan Elektro ITB ini juga aktif di organisasi profesional seperti API, GAPENRI dan IAFMI.
Di Rekind, Alex akan didampingi Jakub Tarigan sebagai Direktur Operasi, Triyani Utaminingsih sebagai Direktur SDM dan Keuangan, Dundi Insan Perlambang sebagai Direktur Marketing, dan Achmad Muchtasyor sebagai Direktur Pengembangan Bisnis.
Sementara, jajaran komisaris di PT Rekayasa Industri ada nama Ngakan Timur Antara (Komisaris Utama), Joko Sambodo (Komisaris), R Illiana Arifandi (Komisaris), Doddy Rahadi (Komisaris) dan Muchlis M (Komisaris Independen).
Perjalanan dan pengalaman panjang seorang pekerja profesional khususnya dalam bidang kontruksi di Perminyakan, Petrokimia dan Power Plant, tentunya akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat dalam perjalanan kedepan mengelola sebuah Perusahaan Konstruksi yang besar seperti PT Rekayasa Industri.
Selama berkarier di PT. Rekayasa Industri, diharapkan dapat membantu Alex dalam mengelola sumber daya perusahaan.
Sekadar informasi, semasa Alex berkarir sebagai Direktur Operasional 1, PT Rekayasa Industri berhasil menyelesaikan pembangunan 14 pembangkit listrik panas bumi (PLTP) dengan kapasitas terpasang sebesar 832 MW atau mencapai lebih dari 50 persen kapasitas terpasang seluruh PLTP di Indonesia.
Salah satu PLTP tersebut yakni Kamojang 5, dimana dalam pengerjaannya PT Rekayasa Industri berhasil mencapai standar keamanan dan keselamatan kerja tinggi dengan angka 1.500.000 jam tanpa kecelakaan kerja. Selain standar keselamatan yang ketat, PT Rekayasa Industri juga menerapkan berbagai inovasi.
Penghargaan diberikan pada proyek PLTP Kamojang 5 yang dibangun PT Rekayasa Industri pada kategori Engineering and Construction sebagai Project of The Year 2016. Penghargaan yang diterima PT Rekayasa Industri diwakili Direktur Usaha Energi, Mineral & Infrastruktur PT Rekayasa Industri, Alex Dharma Balen.
- Baca juga: PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi dengan Sinerji BUMN
- Baca juga: Aulia: Kalau Mau Jabatan Bobby Bisa Jadi Dirut BUMN
Kendati PT Rekayasa Industri tahun ini mendapat tekanan finansial yang berat dan beban hutang di tahun sebelumnya, kembalinya Alex Dharma Balen ke PT Rekayasa Industri dipandang sebagai keputusan yang sangat tepat dan diyakini dapat membawa PT Rekayasa Industri ke jenjang yang lebih baik.[]