Alasan Sekarda Garuda Ikut Ari Askhara ke Prancis

Ketua Harian Sekarga Garuda Tommy Tampatty mengakui bahwa ia memang ikut dengan rombongan manajemen ke Prancis membawa pesawat Airbus A330-900.
Pengiriman pertama A330-900 neo Garuda Indonesia (Foto: F LANCELOT)

Jakarta - Ketua Harian Serikat Karyawan (Sekarga) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Tommy Tampatty mengakui bahwa ia memang ikut dengan rombongan manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) ke Prancis saat membawa pesawat Airbus A330-900 NEO ke Indonesia.

Namun, kehadirannya dalam rangka mengetahui produksi pesawat Airbus di sana.

"Itu ada pertimbangan tertentu untuk pemahaman bagi kami, supaya kami bisa jelaskan kepada anggota kami bahwa Airbus pabriknya begini dan sebagainya," ucap Tommy seusai konferensi pers SEKBER di Restoran Kelapa Dua, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.

Tommy mengatakan meski satu pesawat dengan eks Direktur Utama Garuda Ari Askhara dan direksi lainnya, ia tidak tahu ada penyelundupan 15 boks onderdil Harley Davidson dan tiga boks sepeda Brompton di pesawat tersebut. Kedekatan dengan manajemen, sekedar kemitraan positif yang ia bangun.

Sehingga, ia berani menyatakan bahwa ia terlibat dengan kasus penyelundupan.

"Kami berani untuk declare, saya kemarin ditanya bawa apa, saya bilang bawa coklat diperiksa juga oleh Bea Cukai," ujarnya.

Nama Tommy ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial Twitter seusai kasus penyelundupan dan pemecatan Ari Askhara. Mereka menpertanyakan kapasitas Tommy yang ikut serta dalam rombongan penerbangan Prancis ke Indonesia untuk mengambil pesawat Airbus. 

Proses Beli Hingga Diselundupkan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Ari Askhara tidak melakukan pembelian onderdil motor Harley Davidson sendirian. Meski memang, awalnya Ari hanya memberikan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson yang tergolong klasik tipe Shovelhead 1970-an di 2018.

"Lalu detail pembelian dilakukan pada April 2019. Proses transfer dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam," tutur Erick di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019. 

Setelah berhasil dibeli, Arimendapat bantuan dari Iwan Joeniarto alias IJ. Hingga akhirnya, onderdil Harley Davidson dimasukan dalam 15 boks yang ditempatkan di bagasi pesawat Airbus A330-900 yang terbang dari Toulouse, Prancis, Sabtu, 16 November 2019.

"Saudara IJ membantu proses pengiriman dan lain-lain tapi akhirnya seperti hari ini," tuturnya. []

Berita terkait
Erick Thohir: Selundupan Harley di Garuda Sistematik
Menteri BUMN Erick Thohir menilai ada proses sistematik dalam penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di Garuda.
Sri Mulyani Ungkap Kerugian Negara Kasus Harley di Garuda
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut negara berpotensi mengalami kerugian sampai Rp 1,5 miliar dari temuan onderdil Harley Davidson di Garuda.
Proses Beli Onderdil Harley Davidson Dirut Garuda
Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara yang diduga pemilik onderdil Harley Davidson.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.