Jakarta - Penyanyi solo pria Pamungkas, akhirnya meminta maaf kepada publik menyusul tudingan sejumlah warganet atas dugaan tindak plagiarisme pada ilustrasi sampul album terbaru miliknya yang bertajuk Solipsism 0.2.
Pamungkas dituding melakukan pembajakan atas sejumlah karya milik seniman Baptiste Virot, dan mengubahkan menjadi kolase dalam ilustrasi dan font pada sampul album.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui sebuah video, ia mengaku lalai sehingga menimbulkan kegaduhan.
"Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, karena kelalaian saya," kata Pamungkas, dikutip Tagar pada Rabu, 3 Februari 2021.
Selain meminta maaf ke muka publik, Pamungkas mengaku bahwa ia telah menyelesaikan masalah tersebut dengan membeli hak cipta kepada seniman Baptiste Virot.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada sang seniman yang sudah secara terbuka mau memahami situasi yang terjadi.
"Saya juga mau berterima kasih kepada teman-teman media dan teman-teman di sosial media yang selalu mengingatkan saya," ujar dia.
Pamungkas menuturkan, kelalaian yang ia lakukan hingga membikin kegaduhan membuatnya dapat belajar untuk menghargai proses.
Da juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengingatkan perihal dugaan plagiarisme yang terjadi karena kelalaiannya.
- Baca juga: Rilis Mini Album, Grup Band Rimba Luncurkan Lagu NACC
- Baca juga: Gandeng Pamungkas, Sheryl Sheinafia Rilis Album Jennovine
"Saya bersyukur kejadian ini terjadi, saya jadi belajar lebih untuk bisa lebih menikmati prosesnya. Sekali lagi terima kasih, mohon maaf," tutur Pamungkas. []