Aksi Jual Asing Tipis Rp 9,3 M, IHSG Melesat Dua Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 1 Oktober 2020 melesat 2 persen di posisi 4.970,09 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 1 Oktober 2020 melonjak 2 persen atau 100,05 di posisi 4.970,09 poin.(Foto: Business Insider).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 1 Oktober 2020 melonjak 2 persen atau 100,05 di posisi 4.970,09 poin. Aksi jual oleh investor asing yang hanya Rp 9,3 miliar tak membuat Indeks Saham tertekan.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 4.898,99 poin dan tertinggi di 4.970,09 poin. Sebanyak 334 saham mengalami kenaikan harga, 145 saham turun serta 161 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,18 triliun. Volume perdagangan mencapai 11,96 miliar lembar dengan 581.480 kali transaksi.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell mencapai Rp 9,36 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang mencatat dengan penjualan bersih asing terbesar antara lain PT Mayora Indah Tbk atau MYOR senilai Rp 27,8 miliar. Setelah itu saham PT Astra International Tbk atau ASII senilai Rp 27,7 miliar, dan PT United Tractors Tbk atau UNTR Rp 25,1 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 750 menjadi Rp 27.850 per lembar. Setelah itu saham PT Astra Agro Lestari Tbk atau AALI senilai Rp 500 menjadi Rp 10.675 per lembar serta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR senilai Rp 400 menjadi Rp 9.575 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Shoho Global Health Tbk atau SOHO senilai Rp 600 menjadi Rp 8.275 per lembar. Setelah itu saham PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk atau SCCO senilai Rp 200 menjadi Rp 10.000 per lembar serta PT Multi Bintang Indonesia Tbk atau MLBI sebesar Rp 150 menjadi Rp 8.450 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM sebanyak 24.994 kali senilai Rp 607,4 miliar. Setelah itu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR sebanyak 22.808 kali senilai Rp 128,1 miliar serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI sebanyak 19.287 kali senilai Rp 405,6 miliar.

Sebelumnya, IHSG pada penutupan perdagangan Rabu, 30 September 2020 terkoreksi tipis 0,18 persen atau 9,05 di posisi 4.870,03 poin. Aksi jual oleh investor asing membuat Indeks Saham tertekan. []

Berita terkait
IHSG Terkoreksi 0,79 Persen, Tiga Saham Bank Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin, 28 September 2020 terkoreksi 0,79 persen di posisi 4.906,55 poin.
Aksi Jual Sampai Rp 829 Miliar, Tapi IHSG Melesat 2,2 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 September 2020 melesat 2,2 persen di posisi 4.945,79 poin.
IHSG Terkoreksi 1,53 Persen dengan Aksi Jual Capai Rp 498 M
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 24 September 2020 kembali terkoreksi 1,53% menjadi 4.842,76 poin.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu