Aksi Heroik Personel Sabhara Selamatkan Wanita Muda Hamil Terjun ke Sungai Barito

Aksi heroik personel Sabhara selamatkan wanita muda hamil terjun ke Sungai Barito. Tanpa diketahui penyebabnya, Fitri terjun ke sungai disusul teriakan warga.
Anggota polisi bersama warga mengevakuasi korban dari dalam Sungai Barito seusai terjun Jumat (9/2). Wanita muda yang sedang hamil bernama Larasafitri alias Fitri (16) ini diduga mengidap penyakit epilepsi. (Foto: Ist)

Muara Teweh, (Tagar 9/2/2018) – Seorang wanita muda yang sedang hamil yang diketahui bernama Larasafitri alias Fitri (16) warga Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat gempar warga setempat setelah tiba-tiba terjun ke Sungai Barito.

Informasi yang dihimpun di Muara Teweh menyebutkan, kejadian itu berlangsung saat Fitri bersama suaminya Suparman (39) melintas di kawasan water front city di Jalan Panglima Batur Muara Teweh, Jumat (9/2) pagi.

Namun tidak diketahui penyebabnya, tiba-tiba Fitri turun ke lanting (bangunan terapung) di Sungai Barito. Saat melintasi titian berupa kayu bulat, dia terjun ke perairan sungai itu.

Teriakan heboh warga yang melihat aksi nekat wanita muda itu membuat warga setempat gempar. Ketika itu ada anggota kepolisian dari personel Sabhara Polres Barito Utara yang sedang memberikan imbauan penumpang di pelabuhan speedboat di Dermaga Muara Teweh.

Aksi heroik anggota Sabhara Bripka Jaelani dibantu Kanit Patroli Ipda Dede Setiawan diperlihatkan. Dengan baju seragam yang masih melekat, mereka terjun untuk menyelamatkan ibu muda yang sedang hamil itu di dalam air.

Kasat Sabhara Polres Barito Utara Iptu Supratman mengatakan, awalnya personel satuan Sabhara sedang memberikan imbauan penggunaan pelampung bagi penumpang saat naik speedboat.

"Saat itu di kawasan hulu pelabuhan ada teriakan masyarakat kemudian personel mendatangi dan ada sepasang suami istri berada di titian dan kondisi istri tercebur," kata Supratman kepada wartawan.

Kemudian, mengetahui Fitri dalam kondisi hamil dan mengidap atau memiliki penyakit epilepsi, kemudian anggota Sabhara langsung memberikan pertolongan dan langsung menyelamatkan korban dan setelah dievakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Agus Reda dikonfirmasi mengatakan, Fitri sudah pulang dan rawat jalan. Warga desa Sikui itu masuk rumah sakit pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Keadaan pasien sebelumnya kesurupan dan kadang-kadang ngomong tidak jelas, dan pasien datang diantar polisi," kata Agus Reda.

Disebutkan, beberapa bulan lalu Fitri juga membuat heboh warga Muara Teweh yakni ditemukan tertidur di rangka jembatan Hasan Basri Muara Teweh. (ant/yps)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.