Pematangsiantar, (Tagar 2/1/2019) - Beredar video seorang pria yang diketahui bernama Alex Simanjuntak (49), yang sedang melakukan upaya bunuh diri dengan mengajak dua orang anaknya yang masih balita, Kamis (31/02) sekira pukul 17.30 WIB.
Menurut keterangan Saurma Tampubolon (58), warga Jalan Gereja. Ketika ditemui Tagar News di kediamannya, Jumat (01/02) sekira pukul 12.30 WIB.
Saurma menjelaskan, bermula ia dipanggil oleh tetangganya Boru Tobing. Mengatakan bahwa ada seorang pria yang sedang menggendong bayi, dan memegang tangan anaknya yang masih balita di jembatan Jalan MH Sitorus, tepatnya di samping rumah Wali Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
"Dipanggil tetanggaku Boru Tobing itu tadi pas baru pulang isi paket internet. Katanya ada laki-laki yang mau lompat. Makanya aku langsung lari-lari ke jembatan itu," ucapnya
Sesampainya di jembatan, Saurma berupaya membujuk agar pria tersebut tidak melakukan hal yang sangat tidak terpuji itu. Namun tidak dihiraukan, sehingga Saurma memanggil warga yang sedang melintas dari lokasi.
"Sudah berulangkali aku bujuk dia supaya yang lompat ke sungai, tapi gak perduli dia. Terpaksa aku panggil orang yang lewat dari sini, makanya sampai ramai orang," katanya.
Jaka Satria (18) menjelaskan, awalnya ia melintas dari lokasi kejadian dan melihat orang sudah beramai-ramai menonton Alex yang akan melompat ke sungai, tanpa ada seorangpun yang ingin menolong.
"Awalnya aku lewat dari situ bang, kulihat sudah ramai orang disitu makanya aku berhenti. Rupanya gak ada satu orangpun yang mau menolong," kata Jaka kepada Tagar News sekira pukul 14.00 WIB
Lelaki pemberani yang telah mematahkan aksi nekat itu mengatakan, ia berupaya menyelamatkan Alex dan kedua anaknya, karena tidak ingin melihat aksi tidak terpuji itu dilakukan. Ditambah anaknya masih balita.
"Adek-adek itu masih kecil bang. Gak tega aku lihat orang itu diperlakukan bapaknya gitu. Apalagi mereka berdua masih balita. Spontan aku ingat sama keponakan yang di Jawa makanya aku nekat menolong," ucap Jaka.
Jaka yang sehari-harinya berjualan Batagor ini juga mengungkapkan, ia sangat bangga bisa menyelamatkan Alex dan anaknya. Juga ada ketakutan yang ia rasakan saat itu.
"Senang aku bang. Bahkan sampai sekarang aku masih belum percaya bisa menyelamatkan tiga nyawa sekaligus. Ada juga takut ku disitu bang, apalagi sedikit lagi sudah mau jatuh. Salah langkah bisa jatuh bang," tutupnya. (Fernandho Pasaribu)
