Jakarta - Patrio merupakan grup lawak tersohor di era 90-an akhir hingga 2000-an awal. Parto, Akri, dan Eko, personel grup yang dibangun sejak 10 November 1994 itu, kini telah sibuk dengan urusannya masing-masing.
Parto menjadi pengisi acara Opera Van Java di salah satu stasiun televisi swasta, Akri memilih menyebarkan dakwah dengan menjadi ustaz, sementara Eko terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi anggota dewan periode 2019-2024.
Yuk kita dandanin, berbenah dan mungkin menjadi orang yang sukses lagi.
Sudah lama vakum, Akri gungkapkan keinginannya membangun kembali nama besar Patrio. Ia mengajak Parto dan Eko kembali tampil bersama mengocok perut masyarakat. "Saya berharap Patrio kembali ke rumahnya," kata Akri di kanal YouTube Cumicumi.
Ibarat rumah, Akri menuturkan Patrio tentu mempunyai sudut bangunan yang lapuk termakan umur sehingga berpotensi bocor. Di bagian itu nantinya dapat ditangani bersama agar rapih, sehingga penghuni Patrio menjadi nyaman.
"Yuk kita dandanin, berbenah dan mungkin menjadi orang yang sukses lagi memberikan hiburan dan tontonan yang membuat orang ketawa," ujarnya.
Personel grup lawak Patrio, Akri. (Foto: Istimewa)
Menurut Akri, ketika tiga nama personel Patrio tak asing di telinga masyarakat, Parto, Akrie dan Eko malah meninggalkan rumah tempat bernaung, yaitu Patrio. "Patrio bukan hanya mengangkat orang jadi ngetop setelah itu ilang, dengan jalan Parto, Eko, Akri gitu," tutur Akri.
Akri berharap ketiga personel Patrio kembali ke rumah, tempat mereka tumbuh besar dan sukses telah dikenal masyarakat. Ia meminta agar kedua personel yang lain kembali merawat nama Patrio. "Rumah kita Patrio. Pada saat sekarang ini, Patrio itu rumah yang ditinggal menurut saya,” kata Akri.
Selepas para personel Patrio disibukan dengan kegiatannya masing-masing, Akri diketahui menjadi pendakwah di sejumlah acara keagaamaan.
Ia sempat kembali ke menjadi bintang sinetron Para Pencari Tahun. Bersama Deddy Mizwar dan Trio Bajaj, Akri menjalani streaming sinetron itu selama beberapa tahun. Perannya di sini juga tak berbeda jauh di kehidupan nyata, yaitu menjadi ustaz.
Sebelum Ramadan datang di masa pandemi Covid-19, Akri juga terlihat menjadi pendakwah di stasiun televisi pemerintah selama sebulan. Di alamat akun Instagram pribadinya, Akri sempat menyematkan ustaz sebelum namanya, yaitu @ustadzakriepatrio
