Akibat Pandemi di Malaysia Sekolah di Seremban Ditutup

Sekolah tingkat rendah, menengah dan pendidikan guru serta sekolah swasta di Seremban, Malaysia ditutup karena masuk zona merah pandemi
Sekolah Tinggi Islam As Sofa antara yang ditutup (Foto: bharian.com.my - NSTP/Azrul Edham Mohd Aminuddin).

Kuala Lumpur - Semua institusi pendidikan di Kota Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, yang juga zona merah pandemi virus corona ditutup mulai tanggal 26 Oktober sampai 9 November 2020. Kementerian Pendidikan mengtakan bahwa penutupan sekolah mencakup 177 institusi untuk tingkat sekolah rendah dan menengah, institusi pendidikan guru dan sekolah swasta.

Kementerian Pendidikan mengambil perhatian peningkatan kes positif Covid-19 di Seremban dan daerah ini sudah disahkan sebagai zon merah oleh Kementerian Kesihatan. Penutupan sekolah ini sejalah dengan keputusan Perdana Menteri (Tan Sri Muhyiddin Yassin) pada 6 Oktober berhubung keputusan kerajaan menutup sekolah di kawasan yang disahkan zona merah pandemi virus corona.

serembanLetak Kota Seremban di Negeri Sembilan, Malaysia (Foto: kinabalukini.wordpress.com).

Menurut kenyataan itu, sekolah yang mempunyai asrama juga ditutup dan orang tua atau pengantar diminta menjemput murid atau pelajar yang tinggal di asrama untuk pulang ke rumah.

Bagi murid atau pelajar yang menunggu untuk dijemput orang tua atau yang ingin terus kekal di asrama, selama sekolah ditutup akan diawasi oleh penjaga asrama. Keperluan makan dan minum mereka sepanjang akan disediakan oleh pihak sekolah dan institusi terkait.

Selama sekolah ditutup semua institusi pendidikan diharapkan untuk memastikan guru, tenaga pengajar serta murid dan pelajar melakukan pembelajaran dari rumah. Buku panduan untuk belajar di rumah bias diakses melalui portal resmi, www.moe.gov.my.

Kementerian Pendidikan memantau penularan wabah virus corona dengan kerjasama Majlis Keselamatan Negara (MKN) dan Kementerian Kesihatan (Ilah Hafiz Aziz/bharian.com.my). []

Berita terkait
Pelajar SD di Malaysia Bolos, Takut Tertular Virus Corona
Seorang guru SD di Selangor, Malaysia, mendapati terjadi penurunan kehadiran murid di kelasnya sampai 50% karena takut tertular virus corona
Corona, Pedagang di Malaysia Pesimis Saat Ramadan
Ramadan menjadi berkah bagi pedagang di Malaysia. Namun adanya pandemi virus corona, mereka khawatir pembeli akan sepi.