Akhirnya Gerindra Ikuti PDIP Dukung Gibran di Solo

Partai Gerindra resmi memberikan dukungan kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Surakarta 2020.
Ilustrasi Partai Gerindra. (Foto: Tagar/Istimewa).

Jakarta - Partai Gerindra resmi memberikan dukungan kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Surakarta 2020. Hal ini dengan otomatis Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang lebih dulu mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Surat rekomendasi tersebut diteken langsung oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Penyerahan dilakukan di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Semarang, Senin, 3 Agustus 2020.

Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid berpesan para calon peserta pilkada yang diusung untuk terus meningkatkan soliditas dengan partai koalisi untuk meningkatkan polularitas dan elektabilitas dengan terjun ke tengah masyarakat langsung. 

Kami berharap jika nantinya bapak dan ibu mendapat amanah menjadi kepala daerah tolong realisasikan program-program dan janji kampanye.

"Siapkan dan laksanakan program-program yang berorientasi kepada masyarakat kecil dan kurang mampu, menjalin komunikasi yang harmonis antarpasangan calon dengan partai pengusung, tim pemenangan, dan sukarelawan sehingga bisa memenangi pilkada," katanya, Semarang, Senin, 3 Agustus 2020.

Baca juga: Purnomo Keluar dari Tim Sukses Gibran-Teguh

Abdul Wachid menargetkan Gerindra dapat memenangi 50 persen dari 21 pilkada yang digelar di Jateng. Oleh karena itu, ia meminta para calon kepala daerah agar berupaya keras dalam meraih kemenangan.

"Kami berharap jika nantinya bapak dan ibu mendapat amanah menjadi kepala daerah tolong realisasikan program-program dan janji kampanye yang telah dirumuskan. Kami siap bantu bapak dan ibu semua untuk kepentingan daerah," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo Subianto sebagai pemimpin Gerindra yang telah mengamanahkan rekomendasi kepada dirinya. 

"Dengan turunnya rekomendasi ini akan menjadi tambahan kekuatam untuk bisa memenangi pilada. Saya melihat kerja sama ini adalah untuk kepentingan warga Solo dan juga untuk kemajuan," kata Gibran.

Untuk diketahui, Gerindra juga menyerahkan sembilan rekomendasi lain untuk pasangan calon kepala daerah Pilkada 2020 di seluruh Jawa Tengah.

Baca juga: Bara JP: Masyarakat Harus Adil kepada Gibran

Mereka adalah Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Pilkada Sukoharjo), Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih (Pilkada Kebumen), Agustinus Susanto-Rahmad Kabuli Jarwinto (Pilkada Purworejo), dan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Pilkada Kabupaten Semarang). 

Selanjutnya, Hartanto-Joko Purnomo (Pilkada Wonogiri), One Krisnata-Muhammad Fajri (Pilkada Klaten), Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Pilkada Kota Semarang), Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Pilkada Grobogan), dan Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (Pilkada Blora). []


Berita terkait
Bobby di Medan, Gibran di Solo, Politik Dinastikah?
Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, ditambah lagi munculnya para calon kepala daerah dari kerabat para pejabat.
Motif Bajo Nekat Melawan Gibran di Pilkada Solo
Pencalonan Bajo melawan Gibran di Pilkada Solo tak lepas dari motif organisasi pengusungnya, Tikus Pithi Hanoto Baris.
Mengapa Gibran Tidak Menunggu Jokowi Mantan Presiden
Ada saran Gibran menunggu Jokowi jadi mantan presiden, baru mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. Kenapa Gibran tidak mendengar saran itu.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.