Lebak - Gubernur Banten, Wahidin Halim, menghadiri perayaan Imlek Nasional tahun 2020 di ICE BSD City Tangerang Selatan, Kamis, 30 Januari 2020. Pada kesempatan tersebut, dia berharap perayaan imlek tahun ini semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus mengajak masyarakat Banten untuk terus memelihara sikap toleransi antar sesama.
"Banten menjadi salah satu daerah yang kaya akan keragaman, baik etnis, budaya hingga agama. Ini karena sikap toleran yang sudah sejak lama dipupuk oleh masyarakat sangat baik dan harus terus terpelihara dengan baik," kata Wahidin Halim kepada reporter Tagar, Kamis 30 Januari 2020, saat mendampingi Wakil Presiden RI Kiai Ma'aruf Amin di Lebak.
Gubernur menjelaskan, dengan toleransi yang baik, rasa persatuan dan kesatuan dengan sendirinya akan terwujud. Sehingga, masyarakat tidak mudah dipengaruhi dan terpecah belah oleh konflik atau kepentingan-kepentingan sekelompok orang.
"Bahkan dengan rasa persatuan yang baik dari masyarakat, pemerintah bisa memberikan pelayanan dan melaksanakan program-program pembangunannya lebih maksimal," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi yang didampingi para pejabat meninjau produk UMKM yang turut dipamerkan dalam acara tersebut. Selain itu, turut hadir 29 orang raja dari berbagai kerajaan di penjuru nusantara. Hal itu sebagai bukti bahwa perayaan Imlek bukan lagi milik suku Tionghoa semata, melainkan juga budaya yang bisa dinikmati semua kalangan. Ribuan undangan yang berasal dari lintas-pihak, profesi, dan keimanan turut menghadiri perayaan ini.
“Untuk Indonesia yang semakin maju, sebagaimana tema perayaan kali ini, seluruh warga negara, termasuk suku Indonesia Tionghoa mesti mengambil peran aktif,"kata Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2020, G Sulistiyanto, dalam keterangan resmi.
Untuk diketahui Perayaan Imlek Nasional 2020 yang mengusung tema "Bersatu untuk Indonesia Maju" dihadiri oleh Presiden Jokowi bersama Mensesneg Pratikno, Mendikbud Nadiem Makarim, Menag Fachrul Razi, dan Menkop dan UKM Teten Masduki. []