Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, prospek ekonomi Indonesia cukup menjanjikan. Pertumbuhan ekonominya saat ini berada di nomor empat setelah Cina, Vietnam dan Korea Selatan yang didorong upaya pemulihan ekonomi nasional yang sudah berada dalam jalur yang benar.
“Di tengah pandemi, investasi di Indonesia masih meningkat yaitu 826,3 triliun rupiah walaupun masih berada di bawah target 900 triliun rupiah,” tutur Menko Airlangga pada acara virtual The 20th Indonesia Capital Market Student Studies pada Kamis, 18 Februari 2021.
Lembaga-lembaga dunia juga mengkompromikan bahwa pertumbuhan ekoniomi Indonesia akan positif 4,4% – 4,8%. Tentu pemerintah akan tetap menargetkan 5%.
Menko Airlangga juga menjelaskan, dari segi capital market rupiah mengalami perbaikan sehingga setara dengan berbagai financial currency di negara-negara Asean. Lalu segi equity, telah mengalami pemulihan pada level 6000 jika dibanding sebelum pandemi Covid-19. Harga komoditas ini didorong kelapa sawit yang menyentuh all time high sehingga membantu nilai tukar pekebun Indonesia.
“Berbagai sektor di capital market sudah lebih baik dari pada awal tahun 2020 sehingga ini menambah keyakinan pereknomian kita positif. Lembaga-lembaga dunia juga mengkompromikan bahwa pertumbuhan ekoniomi Indonesia akan positif 4,4% – 4,8%. Tentu pemerintah akan tetap menargetkan 5%,” ungkap Menko Airlangga.
- Baca juga : Kemendagri Gelar Rapat Big Data Monitoring dan Analisis Isu
- Baca juga : Kemkominfo: Aplikasi Obroran Radio Clubhouse Belum Terdaftar
Adapun Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) merupakan acara tahunan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Tahun 2021 merupakan penyelenggaraan ICMSS ke 20 yang bertajuk "The 20th Indonesia Capital Market Student Studies, Market Outlook: Deciphering the Future of an Erratic Market".
“Saya berharap acara ini dapat mejadi wadah untuk memberikan informasi tentang peluang ekonomi Indonesia tahun 2021 dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan untuk mendukung perekonomian di tahun 2021,” tegas Menko Airlangga. []