Air Terjun Cipeuteuy, Surga Bagi Penikmat Keheningan

Air terjun Cipeuteuy, surga bagi penikmat keheningan yang cenderung memilih berwisata untuk menyepi.
Menyusuri jalan mendaki di antara pohon pinus menuju air terjun Cipeuteuy. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Bogor, Jawa Barat, (Tagar 25/11/2018) - Curug Cipeuteuy, mungkin nama ini cukup asing terdengar bagi yang terbiasa menikmati akhir pekan dengan mengagendakan berlibur ke air terjun mainstream di Curug Barong, Curug Hordeng, Curug Leuwilieuk yang masuk dalam kawasan wisata Sentul.

Kalau berniat mendapatkan kenikmatan privasi saat berlibur, tak ada salahnya menjajal relaksasi ke Curug Cipeuteuy yang terletak di Desa Cibulay, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. 

Air Terjun CipeuteuyAir terjun Cipeuteuy menawarkan surga keheningan, sangat nyaman buat relaksasi. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Air terjun di lokasi ini menawarkan sensasi dingin nan menyegarkan dengan limpahan air dari kaki Gunung Salak, yang tak pernah kering sepanjang tahun.

Air Terjun CipeuteuyAirnya bersih, bening, dingin menyejukkan. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Untuk menuju kawasan wisata yang berjarak kurang lebih 56 km dari Ibu Kota Jakarta ini, Anda harus menuju Bogor Kota terlebih dahulu, selanjutnya menyusuri jalan berliku melewati Ciapus yang mengarah ke Gunung Bunder di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. 

Air Terjun CipeuteuyTempat yang sunyi, enak buat menetralisir pikiran setelah sepekan larut dalam hiruk-pikuk rutinitas sehari-hari. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Setelah menemukan sebuah plang petunjuk arah ke Situs Arca Domas, maka tak lama lagi Anda akan tiba di kawasan wisata prasejarah, sekaligus surga bagi penikmat keheningan yang cenderung memilih berwisata untuk menyepi.

Air Terjun CipeuteuyWisatawan ada juga yang senang berkemah di antara pohon-pohon pinus di kawasan air terjun Cipeuteuy. Di sini udaranya bersih dan segar. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Keuntungan yang akan didapat traveler apabila berkunjung ke Curug Cipeuteuy yang dikaruniai panorama indah itu, juga akan melangkahi jejak prasejarah Situs Cibalay, yang sekilas mirip dengan Gunung Padang di Cianjur, dengan struktur punden berundaknya. 

Air Terjun CipeuteuyHamparan pohon pinus sepanjang mata memandang, menuju air terjun Cipeuteuy. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Pada kawasan wisata ini terdapat banyak menhir atau batu yang menancap tegap di atas tanah, dan Anda pasti melintasinya saat berjalan kaki menuju air terjun Cipeuteuy. Sisa peninggalan megalitikum itu diprediksi sudah ada sebelum memasuki babak Masehi, yang dibuat untuk menghormati roh nenek moyang yang bersemayam di puncak-puncak gunung.

Air Terjun CipeuteuyIni stius pra sejarah di Bogor di kawasan air terjun Cipeuteuy. Cocok buat yang suka wisata sejarah. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Dengan mengeluarkan kocek Rp 20.000 per tiket, naluri keingintahuan pengunjung akan terbayar lunas saat menyelam bebas dalam eksotisme warisan prasejarah Indonesia, wisata kamping di jantung hutan pinus, dan yang utama ialah menikmati tiga gugusan curug yang terdapat di kawasan wisata Arca Domas.

Air Terjun CipeuteuyWisata Arca Domas di kawasan air terjun Cipeuteuy. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

"Saya datang naik motor dari Jakarta, berdua sama teman. Tadinya mau ke Curug di sekitar Sentul, tapi budget cuma Rp 150.000 pasti tanggung kalau cuma punya dana segitu sih. Akhirnya saya berpikir untuk datang ke tempat yang lebih jauh, tapi jelas lebih puas. Ya, Curug Cipeuteuy ini," cerita Fahrurozi kepada Tagar News, Sabtu dua pekan lalu.

Air Terjun CipeuteuyMenyusuri jalan mendaki di antara pohon pinus, nuansa hijau merupakan pemandangan yang menyejukkan hata, mendamaikan hati. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Lebih lanjut Fahrurozi merinci, dengan membayar Rp 40.000 untuk 2 tiket masuk, ia sudah bisa terpuaskan menyelami tiga air terjun yang terdapat di lokasi ini, sekaligus menyaksikan Situs Batu Bergores, Situs Cibalay, Pasir Manggis, Goa Macan, Punden Endong Kasang, Punden Jami Piciing. Bersama temannya, Fahrurrozi rehat di warung milik warga setempat yang menyediakan makanan dan minuman ringan.

Air Terjun CipeuteuyAir terjun Cipeuteuy, berendam di sini bikin 'fresh'. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

"Puas berendam di Curug Cipeuteuy dan enak tempatnya sepi, asyik untuk foto-foto. Kalau wisata Sentul terus terang saja saya kurang dana. Karena berwisata dari air terjun ke air terjun lainnya itu pasti ditarik retribusi lagi oleh pengelola. Belum lagi ongkos bayar parkiran. Bisa-bisa saya malah tidak makan kalau memilih datang ke situ," cetusnya.

Air Terjun CipeuteuyAir Terjun Cipeuteuy. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Kubangan bulat dengan tetesan air yang keluar dari akar-akar pohon besar akan tersaji sesampainya Anda di spot Curug Cipeuteuy. Air terjun ini merupakan gugusan kedua dari aliran sungai yang keluar dari Gunung Salak. 

Air Terjun CipeuteuyAir Terjun Cipeuteuy. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Di atasnya, hanya berjarak 30 meter dari spot pertama terdapat Curug Leuwianteng, yang berupa kolam dangkal biasa dipergunakan pemacu adrenalin untuk salto dari atas batu hingga terhempas masuk ke dalam beningnya air pegunungan.

Air Terjun CipeuteuyAir Terjun Cipeuteuy. (Foto: Tagar/Morteza Syariati Albanna)

Gugusan ketiga dari sungai yang sama, membentuk Curug Segitiga yang apik dengan lorong dan tebing batuan pada lanskapnya. Di ujung lorong Curug Segitiga, terdapat jatuhan air dari bibir sungai setinggi tiga meter yang sangat menyegarkan apabila Anda membilas sekujur tubuh dengan air yang keluar tak pernah kering dari pegunungan Halimun Salak. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.