AHY Dinilai Lebih dari Layak Jadi Pendamping Bacapres Anies Baswedan

Kepala Bakomstra DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai Ketum Demokrat AHY lebih dari layak menjadi pendamping bacapres Anies Baswedan.
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan. (AHY). (Foto: Tagar/Intagram/@ahy)

TAGAR.id, Jakarta - Kepala Bakomstra DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih dari layak menjadi pendamping bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

Menurutnya, elektabilitas Ketum partainya AHY cukup tinggi di bursa cawapres. AHY, lanjutnya pasti mumpuni untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

Ia menilai AHY memenuhi kriteria cawapres Anies mulai berkontribusi dalam pemenangan, memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif, memiliki visi yang sama dengan capres, dan berkomitmen membangun kebersamaan dwitunggal.


Deklarasi ini bisa mencegah demorarisasi pendukung pro perubahan dan mencegah imigrasi ke tempat lain. Banyak isu bertebaran Mas Anies tidak bisa berlayar, Mas Anies hanya akan menjadi cawapres dan sebagainya.


"Kalau berbicara mengenai kriteria kan Mas AHY lebih dari pantas, dari cukup. Lima kriteria itu memenuhi semua. Survei-survei juga seperti itu," kata Herzaky Mahendra Putra usai menghadiri diskusi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu, 30 Agustus 2023. 

Oleh sebab itu, Herzaky kembali mendorong deklarasi capres-cawapres bersama NasDem dan PKS segera dilakukan. Sebab, sudah banyak pendukung yang bertanya-tanya mengenai kepastian pendamping Anies di kontestasi 2024.

"Mereka menyampaikan butuh adanya kepastian, apakah Mas Anies ini akan berlayar, apakah cawapresnya ini bener satu pakem, sejalan, selaras dengan perubahan, karena mereka nggak mau kecewa lagi gitu," ucapnya.

"Deklarasi ini bisa mencegah demorarisasi pendukung pro perubahan dan mencegah imigrasi ke tempat lain. Banyak isu bertebaran Mas Anies tidak bisa berlayar, Mas Anies hanya akan menjadi cawapres dan sebagainya," tambahnya.

Herzaky meyakini, deklarasi capres-cawapres dapat memperkuat solidaritas pendukung KPP.

"Kalau ada dukungan capres-cawapres untuk tim pemenangan akan keliatan bahwa ada 3 parpol komitmen bersama Mas Anies. Jadi segala isu yang lain bisa disingkirkan, masyarakat benar-benar yakin, dan akan memilih Mas Anies," ujarnya.

"Berani menyampaikan 'saya memilih Mas Anies dan kita yakin surveinya pelan-pelan akan meningkat. Perlu ada aspirasi dan percepatan," tuturnya.

Meski di sisi lain, Herzaky menyerahkan waktu sepenuhnya deklarasi kepada Anies.

"Menurut kami, saya nggak bilang masalah bulan, ini menurut saya sudah minggu-minggu ini," ujarnya.

"Tapi lagi-lagi, kita percaya Mas Anies saat ini bersama dengan Tim 8 dengan teman-teman, sedang intens pertemuan hampir setiap hari," pungkasnya. []

Berita terkait
Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY Nilah Harus Bisa Dongkrak Suara di Seluruh Indonesia
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai seharusny cawapres Anies Baswedan bisa mendongkrak suara di seluruh Indonesia.
Ketum PBNU Gus Yahya Sebut Tidak Ada Partai Atas Nama NU
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, menegaskan tidak ada salah satu partai politik pun di Indonesia atas nama NU.
Baru Terealisasi, AHY Akui Pertemuan Demokrat dan Gerindra Sudah Lama Diniatkan
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemud dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
0
AHY Dinilai Lebih dari Layak Jadi Pendamping Bacapres Anies Baswedan
Kepala Bakomstra DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai Ketum Demokrat AHY lebih dari layak menjadi pendamping bacapres Anies Baswedan.